Pasien COVID-19 Cepat Sembuh, Sisa 70 Orang di Hotel Asrama Haji

Surabaya, IDN Times - Hotel Asrama Haji kerap menyumbang banyak pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Surabaya. Namun saat ini, penghuni tempat isolasi tersebut semakin berkurang. Hal ini dikarenakan banyak penghuninya yang sudah sembuh.
1. Sisa 70 orang di Hotel Asrama Haji

Hotel Asrama Haji merupakan tempat karantina yang dikhususkan untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala. Di sana terdapat 359 tempat tidur bagi para pasien. Jumlah ini terus penuh dan sempat overcapacity beberapa waktu lalu. Setiap harinya puluhan hingga ratusan orang sembuh dari hotel tersebut.
“Sekarang di sana tinggal 70 orang saja. Mereka kondisinya baik dan aktif berolahraga. Mudah-mudahan lekas negatif dari hasil swabnya,” ujar Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (15/7/2020).
2. Hanya satu orang sembuh dari Asrama Haji

Bahkan, pada Selasa (14/7/2020) hanya terdapat satu orang sembuh dari Hotel Asrama Haji. Biasanya puluhan hingga ratusan orang sembuh tiap harinya dari tempat ini. Sisa pasien lain pun diharapkan bisa sembuh dengan cepat.
“Kemarin yang paling banyak sembuh ada 85 orang dari rumah sakit. Lalu yang rawat jalan isolasi mandiri di rumah jumlahnya ada 17 orang,” lanjutnya.
3. Pasien cepat sembuh di sana

Pasien yang berada di Hotel Asrama Haji memang lekas sembuh karena termasuk orang tanpa gejala. Mereka sejatinya sudah memiliki imunitas tinggi. Namun menurut Febria, dengan perawatan dan pengawasan yang tepat di sana, para pasien ini pun lebih cepat sembuh. Di tambah lagi, mereka tidak beresiko menularkan kepada orang lain.
"Mereka rutin senam pagi. Lalu olahraga ada yang sepak bola, tenis meja. Kami juga berikan vitamin secara rutin di luar permakanan,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ini total pasien sembuh di Kota Surabaya adalah 3.705 orang dari 7.331 total akumulasi pasien. Sedangkan 2.988 orang tengah dalam perawatan. Selain itu terdapat 434 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau serta 2.209 Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan.