Perempuan Solo Ini Jadi Korban Penipuan Orang Ngaku Ipda Purnomo

- Seorang perempuan asal Solo, Jawa Tengah menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota Polres Lamongan bernama Ipda Purnomo.
- Pelaku menjanjikan bantuan senilai Rp35 juta untuk biaya pengobatan, namun meminta korban mentransfer uang administrasi hingga total mencapai kurang lebih Rp10 juta.
- Petugas Polres Lamongan memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan modus penipuan online berbasis teknologi AI dan memberikan pelayanan prima kepada korban.
Lamongan, IDN Times - Seorang perempuan asal Solo, Jawa Tengah menjadi korban penipuan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota Polres Lamongan bernama Ipda Purnomo. Pelaku menjanjikan bantuan senilai Rp35 juta.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (28/11/2025). Saat itu perempuan berusia 68 tahun datang ke Polres Lamongan melapor sebagai korban penipuan.
“Benar bahwa pada Jumat, (28/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, seorang perempuan berusia 68 tahun asal Kota Surakarta Jawa Tengah datang ke Polres Lamongan untuk melaporkan bahwa dirinya telah ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai IPDA Purnomo anggota Polres Lamongan.” ungkapnya.
Pelaku menjanjikan bantuan dana sebesar Rp35 juta untuk biaya pengobatan. Akan tetapi, korban diminta mentransfer sejumlah uang administrasi secara bertahap hingga total mencapai kurang lebih Rp10 juta.
“Setibanya di kantor polisi, laporan korban langsung diterima oleh Ipda Daniar Vigit R, S.H. bersama anggota Pamapta III.” ungkap dia.
Petugas memberikan penjelasan secara detail dan memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan modus penipuan online berbasis teknologi AI. Pelaku memalsukan identitas dan mengatasnamakan anggota Polri.
“Untuk memastikan kebenaran, petugas turut menghubungi IPDA Purnomo dan melakukan video call antara korban, petugas, dan Ipda Purnomo.” tambahnya.
Dalam percakapan dengan Ipda Purnomo, korban diberitahu bahwa nomor maupun rekening yang digunakan pelaku bukanlah milik IPDA Purnomo.
“Tak berhenti di situ, Pamapta III Polres Lamongan juga memberikan pelayanan prima dengan menyediakan konsumsi, membantu kebutuhan akomodasi, serta mengantarkan korban hingga ke halte bus terdekat agar dapat kembali ke daerah asal dengan aman dan nyaman.” tutupnya.

















