Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nasib Maba UB Jalur SNBP Terlanjur Mundur Gegara UKT

Ilustrasi mahasiswa UB. (Twitter/@pahamify)
Ilustrasi mahasiswa UB. (Twitter/@pahamify)

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya tahun ini menerima sebanyak 3.662 mahasiswa baru melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi). Namun, dilaporkan hanya 75 persen yang melanjutkan daftar ulang. Sementara 25 persen sisanya dilaporkan belum melakukan daftar ulang, ada yang mengundurkan diri karena sebelumnya mendapat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Selain itu, lebih dari 1.000 mahasiswa baru mengajukan keringanan UKT. Tapi kini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Nadiem Makarim telah membatalkan kenaikan UKT di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

1. Rektorat UB akui 25 persen mahasiswa baru UB jalur SNBP belum melakukan daftar ulang

Wakil Rektor II UB Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof Muhammad Ali Safaat menjawab pertanyaan wartawan via zoom. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Wakil Rektor II UB Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof Muhammad Ali Safaat menjawab pertanyaan wartawan via zoom. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya UN, Prof Muhammad Ali Safaat membenarkan jika baru 75 persen mahasiswa baru jalur SNBP yang melakukan daftar ulang. Pendaftaran ulang SNBP sendiri ditutup pada 27 Mei 2024 pukul 23.59 WIB. Artinya lebih dari 900 calon mahasiswa UB memilih mengundurkan diri.

"Dari data kami, sebanyak 75 persen mahasiswa yang sudah melakukan daftar ulang. Sementara sisanya 25 persen belum melakukan daftar ulang hingga batas waktu yang suda ditentukan," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/5/2024).

Meskipun demikian, Ali mengatakan jika setelah Nadiem Makarim membatalkan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024. UB memperpanjang waktu pendaftaran ulang mahasiswa baru jalur SNBT.

2. Rektorat UB akan memfasilitasi mahasiswa baru jalur SNBT yang ingin daftar ulang lagi

Mahasiswa UB berdemo di depan Gedung Rektorat UB menuntut penurunan UKT. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Mahasiswa UB berdemo di depan Gedung Rektorat UB menuntut penurunan UKT. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ali mengatakan jika Rektorat UB siap memfasilitasi mahasiswa baru UB jalur SNBT yang mengundurkan diri karena keberatan dengan kenaikan UKT. Pihak masih melakukan pendataan siapa saja 25 mahasiswa yang tidak melanjutkan daftar ulang.

"Kita sudah mengumumkan kepada suruh mahasiswa baru yang diterima melalui SNBP terkait kebijakan baru ini. Tapi sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi atau data mahasiswa yang memang sudah menyatakan mundur dari proses daftar ulang, apalagi karena urusannya adalah urusan karena ketidakmampuan membayar," jelasnya.

3. Ada seribu mahasiswa baru ajukan angsuran UKT dan 300 mahasiswa ajukan penurunan UKT

Mahasiswa UB protes mahalnya UKT mereka. (Twitter/@0nlyselow)
Mahasiswa UB protes mahalnya UKT mereka. (Twitter/@0nlyselow)

Lebih lanjut, Ali mengatakan jika saat ini ada sekitar 1.100 mahasiswa baru yang telah mengajukan pembayaran UKT diangsur. Sementara mahasiswa baru yang mengajukan penurunan UKT sebanyak kurang lebih 300 mahasiswa.

"Sementara mahasiswa baru yang sudah terlanjur membayar UKT melebihi maksimal kelompoknya tahun 2023, akan mendapatkan pengembalian. Atau nanti dana tersebut akan disalurkan untuk UKT semester selanjutnya," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us