Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menko Marves Patikan Umrah Sudah Bisa Lewat Jatim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko) RI saat melakukan koordinasi terkait persiapan umrah melalui Jawa Timur, Jumat (11/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa Jawa Timur siap menjadi pintu penerbagan jamaah umrah. Hal itu ia katakan saat melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Hotel JW Mariot Surabaya, Jumat (11/3/2022).

"Tadi kita harmonisasi semua, jadi seperti umroh nanti akan dari Jatim, berangkat dari Jatim, balik ke Jatim," ujar Luhut.

1. Keberangkatan mulai bulan Maret

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI saat melakukan koordinasi terkait persiapan keberangkatan umrah lewat Jawa Timur, Jumat (11/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Luhut menuturkan bahwa kini keberangkatan dan kedatangan umrah bisa melalui Bandara Internasional Juanda. Penerbangan jamaah umrah dari Surabaya ini akan dimulai bulan ini. "Efektif ini mungkin 1 sampai 2 hari tunggu persiapan," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa nantinya ketika jamaah tiba kembali di Surabaya, akan dilakukan PCR di Bandara. "Dia datang nanti PCR di airport langsung ke hotel atau Asrama Haji. Kalau dia negatif langsung pulang, kalau positif ya dikarantina," ujar Luhut.

2. Luhut minta kuota keberangkatan umrah bisa ditambah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI saat melakukan koordinasi terkait persiapan keberangkatan umrah lewat Jawa Timur, Jumat (11/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Ia menuturkan bahwa setidaknya ada 9.266 jemaah yang terdaftar di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag). Sementara yang sudah berangkat hanya ratusan orang.

"Saya minta bu Khofifah cepetin lagi, kalau bisa tambahin lagi (kuota), umrah sama haji sama aja tapi yang penting hati-hati," urainya.

3. Jemaah umrah wajib vaksin

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Luhut menuturka bahwa kini di Arab Saudi tak lagi menggunakan kebijakan tes COVID-19 sebagai syarat perjalanan. Bahkan, kebijakan karantina di Saudi juga telah dicabut. 

Meski begitu, Luhut tetap meminta jamaah umrah melindungi dirinya dengan melakukan vaksinasi dosis satu, dua dan tiga. "Vaksin satu dua dan bosoter elok dilakukan. kalau ada komorbid harus hati-hati, apalagi yang tua," tutur Luhut.

Selain Bandara Internasional Juanda, Bandara lain yang menjadi pintu pemberangkatan umrah adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sementara daerah lain masih dalam peninjauan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
Zumrotul Abidin
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us