Mayat Kucing Terpaku di Malang Bikin Warga Takut ke Luar Rumah

Malang, IDN Times - Masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat kucing yang digantung dengan cara dipaku kakinya di Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Selasa (18/6/2024). Lokasi kucing tersebut digantung ada di pohon yang terletak di depan rumah salah satu warga bernama Mira (37).
Tentu saja kejadian ini membuat Mira dan keluarga takut. Pasalnya mereka menduga jika ini adalah bentuk teror dari orang tidak bertanggung jawab.
1. Mira menduga ini adalah teror kepada dirinya yang sempat jadi korban penggelapan kendaraan

Mira menduga jika bangkai kucing yang digantung di depan rumahnya adalah bentuk teror dari orang tidak bertanggung jawab. Ia mengatakan jika baru-baru ini ia menjadi korban penggelapan kendaraan roda empat oleh rekan bisnisnya.
"Teman-teman saya sudah tahu (mayat kucing digantung), mereka bilang jangan-jangan teror atau ancaman. Atau mungkin ada yang psikopat sekitar sini," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/6/2024).
Mira mengatakan jika ada 2 mobil miliknya yang raib dibawa lari orang. Akibatnya ia mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
2. Mira sampai tidak berani ke luar rumah akibat kejadian ini

Mira juga menceritakan jika sejak penemuan mayat kucing ini, ia tidak berani ke luar rumah selama satu hari. Sehingga meeting dan pekerjaan yang sudah ia jadwalkan harus dibatalkan.
"Selama satu hari gak mau ke luar rumah karena takut itu teror atau apa. Sehingga mau tidak mau harus saya cancel semua (pekerjaan) kemarin, dan baru berani hari ini berani ke luar rumah," bebernya.
Yang lebih membuat takut adalah ia tidak tahu siapa yang melakukan perbuatan keji ini. Ditambah CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat kucing tersebut tengah mati, sehingga tidak diketahui siapa dan kapan mayat kucing ini digantung di depan rumahnya.
3. Mira ragu jika pelaku adalah tetangganya sendiri

Lebih lanjut, Mira ragu jika pelaku adalah tetangganya sendiri, pasalnya hubungan mereka selama ini baik-baik saja dengan Mira. Ditambah juga bahwa kucing liar memang banyak berkeliaran di sekitar perumahan, dan tidak pernah ada keluhan dari warga.
Tapi ia juga heran kenapa rumahnya yang jadi target, padahal banyak pepohonan di sekitar rumahnya. Jadi ia makin curiga jika pelaku sengaja menargetkan rumahnya.
"Dari sekian banyak pohon, kenapa kok pohon di depan rumah saya gitu loh. Saya takut teror ke rumah saya. Dan kenapa juga kok kucing gitu, gak habis pikir saya," pungkasnya.