Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lakukan Operasi, Polres Gresik Amankan Dua Pemuda Bawa Sabu-sabu

Dok. IDN Times/Istimewa

Gresik, IDN Times - Polres Gresik kembali menggelar operasi cipta kondisi Sabtu (5/1). Kegiatan itu digelar untuk menjaga situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Gresik tetap aman dan kondusif. Operasi tersebut dilakukan di wilayah Kota Gresik.

1. Libatkan 60 personel

Dok. IDN Times/Istimewa

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, memimpin langsung jalannya kegiatan. Wakapolres Gresik, Kompol Dhyno Indra Setyadi, juga ikut mendampingi. Selain itu, sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Gresik juga mengikuti giat tersebut.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan total ada 60 personel yang dikerahkan dalam giat itu. Sebelum memulai giat, Wahyu menyatakan sasaran operasi tersebut adalah senjata tajam (sajam), narkoba, minuman keras (miras), dan bahan peledak (handak), termasuk segala jenis pelanggaran lain yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

2. Dua orang diamankan bawa sabu-sabu

Dok. IDN Times/Istimewa

Dari razia itu, ditemukan dua orang yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu. Dua orang itu berinisial MM dan RHM.

Barang haram berbentuk serbuk kristal itu disembunyikan di dalam tas berwarna cokelat. "Keduanya kami amankan," ujar Wahyu.

3. Ada beberapa barang bukti

Dok. IDN Times/Istimewa

Selain dua poket sabu, polisi juga mengamankan alat isap, sedotan, tiga unit ponsel, satu kertas aluminium foil, korek api, dan lima plastik klip kosong. Semuanya disita sebagai barang bukti.

4. Kedua pelaku ditahan

Dok. IDN Times/Istimewa

Kepada polisi, MM dan RHM mengaku hendak berpesta sabu. Namun, rencananya gagal setelah ditangkap polisi. Saat ini, kedua pemuda itu harus mendekam di balik jeruji besi.

5. Rutin lakukan giat

Dok. IDN Times/Istimewa

Wahyu menyatakan giat serupa akan rutin digelar. Polres Gresik akan terus berupaya menjaga kamtibmas di Kota Giri. Peredaran narkoba maupun miras akan terus ditekan.

"Jangan sampai ada miras dan narkoba yang masuk ke Gresik," tuturnya.

Menurutnya miras dan narkoba bisa merusak generasi bangsa. Selain itu, efek barang haram itu bisam memicu tindak kejahatan dan pelanggaran hukum.

"Kami tidak mau generasi muda dirusak oleh miras dan narkoba," pungkas perwira dengan dua melati di pundak itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Edwin Fajerial
EditorEdwin Fajerial
Follow Us