Korban Terdampak Ledakan Petasan Blitar Alami Trauma

Blitar, IDN Times - Dinas Sosial Kabupaten Blitar menyiapkan posko logistik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak ledakan petasan, di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Mereka membuka dapur umum dan mendistribusikan kebutuhan lain kepada warga. Posko pengungsian juga telah disiapkan untuk menampung korban terdampak ledakan ini. Selain itu mereka juga menyiapkan tim untuk pemulihan psikis warga terdampak.
Kepala Dinsos Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto mengatakan jumlah warga yang terdampak dalam peristiwa ini mencapai 70 jiwa. Dapur umum disiapkan untuk memenuhi kebutuhan logistik mereka. Petugas dapur umum menyiapkan hingga 300 bungkus nasi untuk warga. "Kita menyiapkan nasi bungkus melebihi jumlah pengungsi, " ujarnya, Senin (20/02/2023).
Petugas juga menyiapkan posko pengungsi yang beradandi SDN Karangbendo IV. Beberapa korban terdampak diketahui mengungsi semtara di rumah saudara. Namun terdapat juga yg mengungsi di teras rumah tetangga. Semuanya akan dikumpulkan ke posko pengungsian yang lebih nyaman. "Kebutuhan logistik lain seperti selimut juga kita bagikan, " tuturnya.
Selain itu petugas melakukan asesmen terhadap korban terdampak. Mereka menemukan sejumlah korban mengalami trauma dalam peristiwa ini. Pihak Dinsos telah menyiapkan tim untuk membantu pemulihan psikis korban terdampak. " Tim sudah ada dan kita bantu mendampingi untuk pemulihan psikis nya, " pungkasnya.
Sebelumnya ledakan petasan terjadi kemarin malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ledakan tersebut menewaskan 4 orang dan membuat puluhan rumah mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim Labfor Polda Jawa Timur, ledakan ini dipicu oleh rokok yang mengenai bubuk mercon di rumah tersebut.