Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kondisi Haical Baik, Korban Ponpes Ambruk Sidoarjo hanya Sedikit Lecet

WhatsApp Image 2025-10-01 at 19.05.14 (1).jpeg
Kondisi Haical dalam perawatan di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Haical selamat dari ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo dan dalam kondisi baik setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
  • Hasil rontgen menunjukkan bahwa tidak ada bagian tubuh Haical yang bermasalah, hanya sebagian kulitnya lecet dan kebiruan.
  • Proses evakuasi Haical cukup sulit dilakukan, namun tim rescue intensif melakukan komunikasi dengan Haical serta memberinya suplai makanan, minuman hingga oksigen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P., M.Kes menyebut bahwa korban selamat tragedi Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo ambruk, Syehlendra Haical R. A. atau Haical (13) dalam keadaan baik. Hal ini setelah Haical dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Atok mengatakan, Haical telah dilakukan Rontgen di seluruh tubuhnya. Hasilnya, normal tak ada bagian tubuh Haical yang bermasalah.

"(Hasil rontgen) mulai torak, panggul, kaki, jari juga semuanya normal, gak ada masalah," ungkap dia.

Atok memastikan, Haical tak mengalami fraktur atau retak tulang. Hanya sebagian kulitnya lecet dan kebiruan.

"Gak ada (yang retak), gak ada fraktur, gak ada yang retak tulangnya. Mungkin kulitnya agak tergencet ya, agak kebiru-biruan tapi aman, insyaallah aman semua," terangnya.

Haical bahkan tidak mengeluhkan sakit apapun. Ia hanya terlihat lemas karena tidak makan beberapa hari.

"(Keluhan) gak ada itu. Ya lemas saja, gak makan berapa hari itu ya. Lemas, sesek ya mungkin karena apa dehidrasi ya," tuturnya.

Walau begitu, pihaknya masih melakukan observasi terhadap Haical. Beberapa hari kedepan, bocah 13 tahun ini bakal diterapi dan diberi nutrisi yang baik untuk mengembalikan kondisinya.

"Ya, observasi kita terapi dengan baik. Nanti juga mungkin perlu asupan nutrisi yang bagus. Mukanya juga yang enggak luka terbuka dirawat dengan baik," pungkas dia.

Sebelumnya, Syehlendra Haical R. A atau Haical (13) korban Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo akhirnya selamat setelah 48 jam bertahan di bawah reruntuhan bangunan. Haical dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada Rabu (1/10/2025) pukul 15.10 WIB.

Proses evakuasi Haical cukup sulit dilakukan. Sebab, posisi Haikal terhimpit reruntuhan. Tim SAR tak bisa menurunkan alat berat karena beresiko menciderai korban.

Selama proses evakuasi berlangsung, tim rescue intensif melakukan komunikasi dengan Haical. Haical juga diberi suplai makanan, minuman hingga oksigen.

Kepala Basarnas, Marsda Mohammad Syafii membenarkan bahwa ada satu dari dua korban yang dievakuasi pada hari ketiga dinyatakan masih hidup. Tetapi Basarnas belum bisa menyebut identitas korban.

"Satu kondisi sudah meninggal dunia dan satu alhamdulillah mudah-mudahan pada saat tadi kita serah terimakan dengan tim medis. Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat pulih dan sembuh sehat kembali," kata Syafii.

Kepala Sub Bagian Humas RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Perdigsa Cahya membenarkan Haical telah dilarikan ke IGD RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Haical langsung ditangani dokter IGD begitu tiba sore ini. "Betul masih dalam penanganan," katanya, Rabu (1/10/2025).

Haical masih menjalani rontgent untuk melihat kondisi kesehatannya terkini. "Sedang dirontgent sekarang untuk dicek," katanya lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Diburu Tanda Kehidupan, Evakuator Ponpes Ambruk Kerja 24 Jam Nonstop

01 Okt 2025, 20:58 WIBNews