Lamongan, IDN Times - Seorang perangkat Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan berinisial HM, babak belur usai diamuk lima warga sekitar. Warga geram terhadapnya karena kepergok dan diduga berselingkuh dengan perempuan yang sudah bersuami.
Kasus pengeroyokan yang melibatkan warga dengan oknum perangkat desa itu terjadi pada Rabu, (9/10) dini hari tadi. Saat itu, kelima warga setempat melihat HM keluar dari rumah wanita berinisial RP.
RP sendiri merupakan wanita yang sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak. Sedangkan awal pengeroyokan itu bermula saat lima warga melihat HM keluar dari rumah wanita yang sudah bersuami itu, kemudian didatangi dan dihajar beramai-ramai.
Camat Laren Na'im saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihak kecamatan tengah menyelidiki kasus tersebut. "Dugaan mas, masih kami selidiki kepastiannya," kata Camat Laren, Na'im.
Kepada sejumlah warga, HM emngaku tidak bermaksud untuk menyelingkuhi perempuan itu. Ia datang ke rumah RP karena sedang membuntuti orang yang hendak masuk ke rumah wanita tersebut. "Alasannya HM ini mau membuntuti orang, tapi oleh para warga sekitar tetap saja tidak mempercayai ucapannya," terangnya.
Kasus ini, lanjut Na'im, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Meski demikian Pemerintah Kecamatan Laren akan melakukan penyelidikan. "Kedua belah pihak sudah bersepakat damai kok mas. Sedangkan untuk sanksi kita masih harus mengumpulkan beberapa bukti," ungkapnya.
Pihak Camat juga sudah menerjunkan Pj Kades Pelangwot untuk melakukan klarifikasi masalah yang ini. "Setelah menerima laporan kami sudah menerjunkan Pj Kades Pelangwot ke sana (Dusun Lengor), "pungkas Na'im.