Kebakaran di Kapasan Dalam, Warga Berteriak Kepanikan hingga Terjatuh

Surabaya, IDN Times - Memakai kaus bewarna biru, celana pendek, dan sepatu boots, Ferry Pranoto (43), masih tak percaya kalau rumahnya dan rumah ibunya, Nonik di Kapasan Dalam, Surabaya, ludes dilahap si jago merah, Sabtu (8/12) malam. Raut wajahnya terlihat sedih, sesekali histeris dengan musibah tersebut.
1. Tahu kebakaran dari teriakan tetangga
Kepada IDN Times, Ferry menceritakan peristiwa kebakaran yang menghanguskan 16 rumah yang sebelumnya di pemberitaan disebut 17 rumah. Waktu itu, dia sedang menjaga toko optik miliknya di rumah no. 126 Kapasan Dalam. Dia tidak mengetahui kalau ada kebakaran besar.
"Saya heran orang di gang 2 tidak ada yang teriak kebakaran. Terus tetangga ada yang teriak ada kebakaran dari belakang rumah. Anak saya langsung lari. Saya mencari ibu sama istri saya," katanya.