Kartar Surabaya Tawarkan Diri Jadi Juru Parkir Minimarket

- Karang Taruna Kota Surabaya menawarkan diri sebagai juru parkir minimarket.
- Penawaran ini sebagai respon atas penertiban jukir liar oleh Pemkot Surabaya.
- Ketua Kartar Kota Surabaya, Febryan Kriswanto, berharap penegakan aturan parkir lebih baik ke depannya.
Surabaya, IDN Times - Karang Taruna (Kartar) Kota Surabaya menawarkan diri menjadi juru parkir (jukir) di minimarket. Penawaran tersebut sebagai respons atas penertiban parkir yang tengah gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di minimarket.
Ketua Kartar Kota Surabaya, Febryan Kriswanto mengatakan, juru parkir minimarket bisa berasal dari Karang Taruna. Hal ini merupakan upaya memberdayakan pemuda sekitar. "Petugas parkir bisa melibatkan warga sekitar toko ataupun pemuda Karang Taruna setempat untuk pemberdayaan masyarakat," ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Tentu saja, pemberdayaan Karang Taruna sebagai petugas parkir haruslah melalui kesepakatan antara pengusaha dengan Karang Taruna. Sehingga, kedua belah pihak bisa sama-sama diuntungkan. "Pemilik usaha bisa membuat kesepakatan dengan petugas atas hak dan kewajiban supaya tidak memberatkan pemilik usaha," ungkapnya.
Febry pun mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam menegakkan peraturan daerah mengenai parkir. Feby berharap, penegakan yang dilakukan pemerintah lebih baik lagi kedepannya agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat.
"Oleh karena itu, diperlukan komunikasi yang humanis agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Konsistensi pengawasan dan penegakan hukum secara berkala diperlukan untuk bisa mewujudkan kondisi ideal yang kita harapkan bersama," terang dia.
Selain itu, Febry juga berharap Pemkot Surabaya lebih tegas menindak petugas parkir yang tidak sesuai aturan. Baik itu, parkir resmi ataupun parkir liar. "Karang Taruna sebagai mitra pemerintah berharap Wali Kota Surabaya lebih tegas terhadap oknum-oknum petugas parkir yang tidak sesuai aturan. Landasannya tentu kemaslahatan seluruh warga Surabaya tanpa terkecuali," pungkas dia.