Jenazah Alfiani Korban Lion Air JT 610 Dimakamkan di Madiun

Sesuai informasi yang diterima Suwito, jenazah diberangkatkan dari Jakarta dengan pesawat sekitar pukul 07.00WIB. Pesawat itu mendarat di Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menggunakan ambulans menuju rumah duka.

Dalam perjalanan itu, dua anggota keluarga korban ikut dalam rombongan. Mereka merupakan perwakilan keluarga yang datang ke Jakarta untuk menunggu proses pencairan dan identifikasi Alfiani yang merupakan pramugari pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan. 

Dedi Kurniawan, kakak sepupu Alfiani mengatakan bahwa kondisi psikologis Slamet dan Sukartini, orang tua pramugari itu mulai stabil. Mereka tabah menghadapi kenyataan. Kondisi itu berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya.  "Di awal kejadian hingga proses pencarian, orangtua Alfi sangat sedih. Sekarang sudah tidak terlalu," tutur Dedi. 

Kesedihan Slamet dan Sukartini, ia menilai, lantaran Alfiani merupakan anak sewata wayang mereka. Apalagi, selama ini korban menjadi kebanggan keluarga. Semasa sekolah memiliki sejumlah prestasi di bidang akademis. Kemudian berhasil diterima bekerja sebagai pramugari di maskapai Lion Air. 

Sejumlah kerabat dan keluarga mulai berdatangan ke rumah duka sejak Rabu pagi. Mereka menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Sebagian di antara mereka menmbaca tahlil di ruang tamu. 

Hingga berita ini ditulis, mereka masih menunggu kedatangan jenazah di dalam rumah, teras, dan halaman depan. Beberapa karangan bunga duka juga terpasang di halaman rumah duka. Salah satunya dari pihak Lion Air.