Jalur Ambles di Cilacap, Kereta Menuju Daop 7 Madiun Terlambat

Madiun, IDN Times - Perjalanan sejumlah kereta api dari Bandung menuju maupun melintasi wilayah PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun mengalami keterlambatan. Penyebabnya, jalur di antara Stasiun Jeruklegi - Kawungaten wilayah Daop 5 Purwokerto ambles atau mengalami penurunan, Sabtu (8/10/2022) dini hari.
Kereta yang perjalanannya terlambat itu seperti Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng. Juga, kereta Kahuripan relasi Bandung - Blitar.
1. Keterlambatan hingga delapan jam

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan bahwa keterlambatan kereta Mutiara Selatan selama 484 menit. Moda transportasi massal itu tertahan di Stasiun Kawungganten, Cilacap.
Sedangkan kereta Kahuripan berhenti di Stasiun Sidareja, Cilacap. Kereta ini mengalami keterlambatan hingga 324 menit. "Hingga siang tadi, jalur (yang amblas) belum bisa dilewati," kata dia.
2. Proses perbaikan masih berlangsung

Untuk mengatasi permasalahan itu, petugas PT KAI masih masih melakukan perbaikan dan jalur yang amblas. Selain mempertimbangkan kecepatan penanganan, upaya itu juga mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta beserta penumpang dan barang yang diangkut.
"Ada beberapa titik lokasi yang terjadi amblesan, dampak hujan deras. Saat proses perbaikan, jalur untuk sementara ditutup," ujar Supriyanto.
3. Amblesnya jalur kereta diketahui Sabtu dini hari

Amblesnya sejumlah titik jalur kereta di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto itu diketahui sekitar pukul 00.50. Dini hari tadi, masinis kereta Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong menyampaikan informasi tentang ganggguan. Setelah dilakukan pemeriksaan, lokasi yang dilaporkan diketahui terjadi amblesan atau penurunan jalur.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta Mutiara Selaran dan Kahuripan tersebut," ungkap Supriyanto.