Jabodetabek Listrik Padam Massal, 5 Kereta Terlambat Datang di DAOP 8

Surabaya, IDN Times - Padamnya listrik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung rupanya juga berdampak pada perjalanan kereta api di DAOP 8 Surabaya. Beberapa kereta api mengalami keterlambatan kedatangan hingga beberapa jam.
1. Padamnya lampu berdampak pada kereta

Manajer Humas PT KAI DAOP 8, Suprapto menjelaskan bahwa sistem operasi kereta api di Jakarta terganggu akibat padamnya listrik. Lantaran terhentinya sistem tersebut, beberapa kereta tujuan DAOP 8 pun terlambat berangkat.
"Ada 5 kereta yang terdampak. Kereta tersebut keterlambatannya bervariasi mulai 50 sampai 333 menit," ujar Suprapto, Senin (5/8).
2. Sebanyak 5 kereta terlambat tiba

Kereta pertama yang terdampak adalah kereta 48 Sembrani relasi Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Pasar Turi Surabaya dengan keterlambatan 111 menit. Setelah itu Kereta 4 Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Pasar Turi dengan keterlambatan 160 menit. Kereta Bangunkarta relasi Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Gubeng juga terlambat 333 menit.
"Sementara itu Kereta Bima relasi Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Gubeng terlambat 190 menit. Dan Kereta Matarmaja relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta - Stasiun Malang terlambat 50 menit," imbuhnya.
3. Ada kompensasi makanan

Bagi penumpang dengan keterlambatan lebih dari 3 jam, Suprapto mengatakan bahwa PT KAI DAOP 8 menyediakan kompensasi berupa makanan ringan seperti yang terjadi pada Kereta Bangunkarta. Jika keterlambatannya lebih dari 6 jam maka kompensasinya berupa makanan berat.
"Untuk keterlambatan di bawah 3 jam kami tidak menyediakan kompensasi," lanjutnya.
4. Pihaknya meminta maaf

Atas keterlambatan tersebut, Suprapto menyampaikan permintaan maafnya. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut murni diakibatkan pemadaman massal yang terjadi di Jabodetabek.
"Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan berharap kepada para penumpang menjadi maklum. Prioritas keselamatan merupakan komitmen kami," tutupnya.