Imbas Karhutla, 4 Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup
Magetan, IDN Times - Imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan hutan lindung Gunung Lawu, 4 jalur pendakian ditutup sementara bagi aktivitas pendaki, Sabtu (9/9/2023).
1. Sesuai kesepakatan 4 jalur pendakian ditutup
Seperti diketahui, kawasan hutan lindung Gunung Lawu pada petak 33 A masuk wilayah RPH Manyul BKPH Lawu Utara Jogorogo Ngawi Jawa Timur dan kebakaran kawasan hutan lindung pada petak 42-1 dan petak 62A-2 masuk RPH Tlogodringo BKPH Lawu Utara masuk wilayah Gondosuli Karanganyar Jawa Tengah alami kebakaran.
"Sesuai surat pemberitahuan Administratur KPH Lawu DS nomor 0255/043.7/LWU/2023 perihal tangap darurat karhutla pada lokasi wana wisata Cemorosewu untuk dilakukan penutupan sementara petang ini," kata KRPH Sarangan Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, sebelumnya memang tidak ada wacana pembatasan atau penutupan pendakian Gunung Lawu. Namun mendadak keluar surat pemberitahuan di atas.
"Sesuai arahan kepala divisi regional Jawa Timur untuk dilakukan metigasi kebakaran pada lokasi jalur pendakian. Selanjutnya sesuai kesepakatan 4 jalur pendakian di dua wilayah yaitu jalur Cemorosewu, Singolangu di Magetan Jawa Timur dan Cemorokandang, Candi Ceto di Jawa Tengah untuk dilakukan penutupan," terangnya.
2. Penutupan dilakukan untuk keamanan dan keselamatan pendaki dan masyarakat
Masih menurut Supriyanto, penutupan ini dilakukan untuk antisipasi timbulnya kebakaran hutan serta keamanan dan keselamatan para pendaki maupun masyarakat yang beraktivitas di Gunung Lawu.
"Maka jalur pendakian Gunung Lawu via pintu masuk Cemorosewu dan Singolangu ditutup untuk sementara bagi para pendaki," jelasnya.
Ditegaskannya, penutupan jalur pendakian puncak Lawu diberlakukan terhitung mulai hari ini. Sabtu (09/09/2023) pukul 17.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.
3. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan
"Kita akan terus lakukan pemantauan dan pencegahan potensi pentesi kerawanan kebakaran dan munculnya titik api baru," imbuhnya.
Diiformasikan saat ini api telah padam di wilayah Gondosuli Karanganyar Jawa Tengah maupun di RPH Manyul di Jogorogo Ngawi.
"Mudah mudahan tidak muncul titik api baru setalah padam hari ini. Kami minta masyarakat pendaki untuk tidak membuang puntung rokok hingga membuat perapian yang dapat menimbulkan kebakaran baru," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, luas hutan yang terbakar hutan pada RPH Manyul desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Ngawi mencapai 14 hektar lebih.
Dengan peralatan seadanya, petugas gabungan dari TNI, Polri, Perhutani dan warga terus berjibaku memadamkan api. Hingga akhirnya kebakaran berhasil dipdamkan pada hari Jumat (08/09/2023)
