Hoaks Kasdim Gresik Meninggal karena Vaksin, Polda Turun Tangan

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Gatot Repli Handoko buka suara soal kabar yang menyebut Kasdim Gresik, Mayor Infantri Sugeng Riyadi meninggal dunia akibat disuntik vaksin Sinovac. Menurutnya, kabar itu adalah palsu. Sementara, Sugeng hingga saat ini dalam kondisi sehat.
1. Polda Jatim kerahkan tim siber cari penyebar hoaks

Merespons kabar itu, Gatot mengatakan bahwa Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim akan bergerak mencari pelaku. Menurutnya, hal ini sangat menyesatkan dan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Terlebih pemerintah sedang menyosialisasikan vaksin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Siber Ditreskrimsus, kami akan menindaklanjuti penyebar berita hoaks tersebut," tegasnya, Senin (18/1/2021).
2. Kodam V/Brawijaya tepis adanya anggota meninggal karena vaksin

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Imam Hariyadi menegaskan informasi yang beredar terkait wafatnya Kasdim Gresik adalah hoaks. Pihaknya menegaskan bahwa anggotanya itu masih dalam keadaan sehat.
“Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat walafiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” katanya.
3. Yang meninggal Danramil Kebomas Gresik karena serangan jantung

Imam meluruskan bahwa yang meninggal adalah Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik, Mayor Kavileri Gatot Supriyono. Dalam laporan yang diterimanya, Gatot wafat karena serangan jantung, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 23.06 WIB.
Gatot sendiri belum pernah menjalani vaksinasi COVID-19 buatan Sinovac. Namun, Gatot pernah melaksanakan test rapid antigen di Posko Kesehatan Gresik pada Kamis (14/1/2021) dengan hasil non reaktif.
Pada tanggal yang sama, Kasdim Gresik Mayor Infantri Sugeng Riyadi menjalani vaksinasi COVID-19 sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail lantaran tensinya tinggi ketika screening.
“Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa Vaksin COVID-19 .erk Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi pandemik COVID19 di Indonesia saat ini,” tegas Imam.