Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Haul ke-55 Bung Karno, PDIP Jatim Bikin Syukuran Bersama Warga Blitar

WhatsApp Image 2025-06-19 at 18.41.26.jpeg
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah. (Dok. Istimewa).
Intinya sih...
  • DPD PDI Perjuangan Jatim akan menggelar acara istimewa di Kota Blitar untuk memperingati Haul ke-55 Bung Karno.
  • Acara ini melibatkan gotong royong dengan menyiapkan 5.000 tumpeng untuk masyarakat Blitar.
  • Acara akan diisi dengan ceramah keagamaan oleh KH. Ahmad Muwafiq dan dilanjutkan keesokan harinya dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar.

Surabaya, IDN Times - Memperingati Haul ke-55 Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar acara istimewa di Kota Blitar pada Jumat (20/6/2025) malam.

Tak hanya menjadi momen reflektif mengenang perjuangan Sang Proklamator, acara ini juga menjadi wujud nyata gotong royong dengan menyiapkan 5.000 tumpeng untuk masyarakat Blitar.

Ribuan tumpeng tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol syukur, sedekah budaya, dan bentuk penghormatan kepada Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia yang dimakamkan di kota ini. Tradisi ini menjadi bagian dari kearifan lokal yang terus dilestarikan setiap tahunnya.

“DPD PDI Perjuangan Jawa timur berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Blitar, besok (Jumat) malam akan menggelar haul akbar dan doa bersama untuk Bung Karno. Sebanyak 5.000 tumpeng telah disiapkan untuk masyarakat. Ini bukan hanya makanan, tapi simbol gotong royong dan cinta rakyat kepada Bung Karno,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah di Surabaya, Kamis (19/6/2025) malam.

Acara akan digelar pada pukul 19.00 WIB di area Makam Bung Karno, dan akan diisi dengan ceramah keagamaan oleh KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), ulama kharismatik yang dikenal memiliki kedekatan dengan masyarakat akar rumput dan memiliki pandangan kebangsaan yang kuat.

“Gus Muwafiq akan memberikan ceramah kebangsaan dan keagamaan. Kita ingin momen haul ini benar-benar menyentuh hati. Bung Karno adalah milik semua golongan, dan kita berdoa agar perjuangan beliau menjadi cahaya bagi bangsa ini,” terangnya.

“Kita ingin membumikan nilai-nilai Bung Karno, salah satunya adalah semangat berbagi dan gotong royong. Tumpeng ini adalah lambang kebersamaan, bahwa memperingati Bung Karno bukan hanya mengenang, tapi juga memberi,” sambung pria yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, acara Haul Bung Karno ke-55 ini juga akan dilanjutkan keesokan harinya, pada Sabtu 21 Juni 2025, yang merupakan tanggal wafat Bung Karno.

Pada hari itu, DPD PDI Perjuangan Jatim akan kembali menggelar doa bersama yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar.

Menteri Agama akan menyampaikan pesan-pesan spiritual mengenai Bung Karno, serta pentingnya menjaga harmoni antara agama dan kebangsaan di tengah dinamika kehidupan sosial saat ini.

“Kita ingin haul ini benar-benar menyentuh seluruh sisi: spiritual, ideologis, dan sosial. Kita berdoa agar bangsa ini tetap kuat, rukun, dan setia pada cita-cita para pendirinya,” ujar Untari.

Politisi yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim itu mengatakan, haul ini merupakan panggilan untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap ajaran dan cita-cita besar Bung Karno. Dia menekankan pentingnya menjadikan proklamasi, Pancasila, dan Trisakti sebagai dasar perjuangan masa kini dan masa depan.

“Kita semua di Jawa Timur senantiasa berusaha mewarisi dan meneruskan cita-cita Bung Karno. Cita-cita itu hadir melalui proklamasi kemerdekaan, Pancasila sebagai dasar negara, dan Trisakti sebagai arah pembangunan nasional. Ini adalah warisan Bung Karno yang tak ternilai, dan menjadi kewajiban kita untuk menjaganya,” terangnya.

Pengurus PDI Perjuangan di seluruh tingkatan, mulai dari DPD, DPC, PAC hingga anak ranting, serta Fraksi PDI Perjuangan dari tingkat RI hingga kabupaten-kota, imbuhnya, turut mengambil bagian dalam menyukseskan peringatan haul tahun ini.

"Bagi kami, warisan Bung Karno tidak boleh berhenti pada ingatan, melainkan harus terus hidup dalam tindakan," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us