Hari Pertama TKA, Khofifah: 390 Ribu Siswa Ikut, Buat Daftar PTN

Surabaya, IDN Times – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan hari pertama Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk siswa SMA/SMK/sederajat di SMAN 6 Surabaya, Senin (3/11/2025). Peninjauan berlangsung tertutup, diikuti dengan pemantauan kesiapan sarana dan kondisi siswa yang sedang mengikuti ujian.

Di SMAN 6 Surabaya, tercatat 306 siswa kelas XII mengikuti tes. Secara keseluruhan, pelaksanaan TKA di Jawa Timur diikuti oleh 390.186 siswa, termasuk peserta Paket C. Ujian ini berlangsung serentak di 4.323 satuan pendidikan.

Khofifah menegaskan bahwa TKA tahun ini memiliki peran penting dalam proses penerimaan perguruan tinggi negeri. Meski tidak menentukan kelulusan sekolah, nilai TKA menjadi indikator utama pada jalur prestasi (non-tes) di perguruan tinggi.

"Ini tidak menentukan kelulusan, tapi sangat menentukan standardisasi untuk diterima di perguruan tinggi negeri. Terutama bagi yang ingin masuk jalur prestasi," ujar Khofifah.

Ia menjelaskan bahwa hasil TKA dapat menjadi pertimbangan utama siswa yang menargetkan kampus tertentu. Karena itu, kesiapan mental hingga dukungan orang tua dan sekolah turut berperan besar.

Selain kesiapan akademik, Khofifah juga memastikan ketersediaan suplai listrik selama pelaksanaan ujian. Ia meminta PLN untuk berjaga di sekolah-sekolah. "Saya minta PLN hadir untuk memastikan pasokan listrik aman. Kalau tiba-tiba listrik padam saat siswa mengerjakan soal, itu bisa membuat mereka shock," katanya.

Khofifah mengaku telah meninjau pelaksanaan TKA di sejumlah daerah dan melihat sebagian besar siswa tampak percaya diri, meski masih ada yang grogi. "Tapi insyaallah mereka siap. Selama enam tahun berturut-turut, SMA Jatim menjadi yang tertinggi diterima di PTN. Kita ingin capaian ini terus berlanjut," pungkasnya.