Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penelitian Ecoton: Sumber Air di Malang Ternyata Terpapar Mikroplastik

Ilustrasi sampah plastik
Ilustrasi sampah plastik (pexels.com/Rui Stenio)
Intinya sih...
  • 11 dari 12 sampel air di Kota Malang terpapar mikroplastik, dengan partikel filamen dan fiber.
  • Mikroplastik berbahaya bagi kesehatan manusia, dapat merusak paru-paru, hati, dan sistem imun tubuh.
  • Dosen Hukum Lingkungan Universitas Widyagama Malang mendorong Pemerintah Kota Malang membuat Perda pembatasan plastik sekali pakai.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) baru-baru ini menyampaikan hasil penelitian terkait sumber air di Kota Malang. Hasilnya mengejutkan, ternyata mayoritas sumber air minum di Kota Malang sudah terpapar mikroplastik.

1. Ecoton mengungkapkan kalau 11 dari 12 sampel air di Kota Malang sudah terpapar mikroplastik

ilustrasi sampah plastik di lautan, menjadi habitat baru bagi mikroorganisme laut
ilustrasi sampah plastik di lautan, menjadi habitat baru bagi mikroorganisme laut (unsplash.com/Naja Bertolt Jensen)

Peneliti Ecoton, Rafika Aprilianti mengungkapkan jika mereka mengambil 12 sampel ari di Kota Malang mulai dari air tanah, air permukaan, air rebusan, hingga air PDAM. Hasilnya 11 sampel air menunjukkan adanya mikroplastik antara 1-7 partikel per sampel.

"Jenis mikroplastik yang kita temukan adalah partikel filamen dan fiber. Filamen atau film ini berasal dari sampah plastik, kalau fiber ini dari pakaian sintetis yang partikelnya terlepas saat dicuci," terangnya pada Jumat (14/11/2025).

Temuan ini tentu sangat mengejutkan masyarakat karena sebagian besar sumber air di Kota Malang telah terpapar mikroplastik. Sehingga dikhawatirkan akan menganggu kesehatan masyarakat.

2. Mikroplastik bisa merusak paru-paru hingga hati

IMG-20251103-WA0112.jpg
Ecoton saat gelar aksi di Sungai Kalimas Surabaya, Senin (3/11/2025). (Dok. Ecoton)

Rafika menyampaikan kalau mikroplastik ini sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia. Pasalnya mikroplastik bisa menembus aliran darah dan menyerang berbagai organ dalam manusia, memicu respons imun sistemik smapak efek neurotoksik.

"Jadi paparan mikroplastik dapat mengganggu kesehatan manusia. Contohnya bisa merusak jaringan paru, hati, dan sistem imun tubuh," tegasnya.

3. Perda soal pembatasan plastik harus segera disebut

ilustrasi sampah plastik (freepik.com/freepik)
ilustrasi sampah plastik (freepik.com/freepik)

Sementara itu, Dosen Hukum Lingkungan Universitas Widyagama Malang, Purnawan Negara menyampaikan kalau saat ini Kota Malang sudah harus membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kota Malang harus segera membuat Peraturan Daerah terkait pembatasan plastik sekali pakai.

"Sudah ada 22 kota/kabupaten di Jawa Timur yang telah membuat regulasi yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Jika pengambil kebijakan membiarkan mikroplastik, sejatinya memupuk bencana. Karena mikroplastik menganggu rantai makanan dan kesehatan manusia," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Mahfud MD: Putusan MK Larang Polisi Aktif Jabat Sipil Sudah Mengikat

14 Nov 2025, 19:48 WIBNews