Surabaya, IDN Times - Dugaan adanya polemik antara Bupati Trenggalek, Emil Dardak dan Wakilnya, Muhammad Nur Arifin terjawab sudah. Secara terbuka, Emil menegaskan tidak ada tekanan politik atas mangkirnya Ipin sapaan akrab Wabup Trenggalek selama 9-19 Januari 2019.
“Wah Anda kalau bicara begitu, Anda meremehkan Mas Arifin. Masa karena tekanan politik meninggalkan tugas, tidak mungkinlah,” ujar Emil perayaan ulang tahun Muda-mudi Demokrat di Surabaya, Selasa (22/1) malam.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding kepergian wakil bupati yang biasa disapa Cak Ipin ini sebagai sikap menepi karena panasnya situasi politik. Perebutan posisi Wabup Trenggalek pasca Emil dilantik sebagai wakil gubernur nanti, sudah mulai dibahas oleh partai pengusung. Ada pihak yang memaksakan posisi wakil bupati dan sekda baru. Sementara, Cak Ipin disebut tidak cocok dengan sosok yang disodorkan.
Soal pengganti Ipin yang maju otomatis sebagai Bupati Trenggalek, Emil menepis bahwa dirinya turut serta dalam pembahasan itu. “Silakan nanya yang bersangkutan apakah saya pernah tanya soal wakil bupati. Saya pernah bicara soal sekretaris daerah, tapi tidak pernah bicara soal wakil bupati,” tuturnya.
Sementara soal kepergian Cak Ipin, suami Arumi Bachsin ini, mengaku baru mengetahui sang wakil pergi kemana lewat akun instagramnya. Cak Ipin diketahui melakukan perjalanan ke London, Inggris seperti yang tertulis dalam akun instagram pribadinya @avinml.
“Sudah komunikasi dengan saya tapi, saya juga sudah hubungi lewat Whatsapp. Dan Alhamdulillah beliau sudah sharing sama masyarakat dan saya baru tahu keberadaannya,” terang Emil.
Pada akun Instagramnya, Ipin menulis bahwa dia pergi ke Eropa. Dia menyampaikan kalau kunjungannya itu bukan dalam rangka perjalanan dinas. Namun atas dasar inisiatifnya pribadi menjadi pembicara dalam acara mahasiswa Indonesia yang kuliah di London, Inggris.
"Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 ke Eropa. Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi. Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan. Tapi bertemu mereka dan membuat dunia luar menjadi tambahan energi buat saya. Dan saya percaya, silahrutahmi dengan mereka bisa menambah manfaat untuk Indonesia ke depan," tulis Cak Ipin.