Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Duka di Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Magetan Wafat Usai Tuntaskan Ibadah

Ilustrasi jamaah haji sedang melakukan tawaf ifadhah(pixabay.com/Koveni)
Ilustrasi jamaah haji sedang melakukan tawaf ifadhah(pixabay.com/Koveni)
Intinya sih...
  • Hj. Sumi Amatredjo (78) wafat di Tanah Suci pada 6 Juni 2025 pukul 21.25 waktu Arab Saudi.
  • Almarhumah merupakan jemaah kloter 51 Embarkasi Surabaya, wafat karena sakit jantung dan dehidrasi.
  • Kemenag Magetan memastikan almarhumah telah menuntaskan seluruh rukun dan wajib haji, serta terus berkoordinasi dengan keluarga di tanah air.

Magetan, IDN Times – Suasana haru menyelimuti keluarga besar jemaah haji asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Salah satu jemaah, Hj. Sumi Amatredjo (78), warga Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, dilaporkan wafat di Tanah Suci pada Jumat malam, (6/6/2025) Juni 2024 pukul 21.25 waktu Arab Saudi (WAS), atau Sabtu dini hari, 7 Juni 2025 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Almarhumah merupakan jemaah kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB), syarikah RWF, yang diberangkatkan dari Magetan pada 16 Mei 2025 lalu bersama 338 jemaah lainnya. Ia wafat saat tengah dirawat di Rumah Sakit East Arafah, Arab Saudi, dan sesuai ketentuan dimakamkan di Tanah Suci.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Magetan, Ida Dwi Martini, membenarkan kabar duka tersebut.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’un. Kami sampaikan kabar duka bahwa salah satu jemaah haji asal Magetan, Ibu Hj. Sumi Amatredjo, wafat di Tanah Suci karena sakit. Beliau berusia 78 tahun," ujar Ida, Sabtu (7/6/2025).

Ida menjelaskan, almarhumah memang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes sejak dari Tanah Air. Selama di Arab Saudi, kondisi kesehatannya semakin menurun akibat kelelahan dan dehidrasi saat menjalankan rangkaian ibadah haji.

"Beliau memang mengidap penyakit jantung dan gula. Kabar dari dokter menyebutkan sakit jantung menjadi penyebab utama, ditambah kelelahan dan dehidrasi yang memperburuk kondisinya," imbuhnya.

Meski berpulang di Tanah Suci, pihak Kemenag Magetan memastikan almarhumah telah menuntaskan seluruh rukun dan wajib haji, termasuk wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah.

"Ibu Hj. Sumi Amatredjo telah sah melaksanakan rukun Islam kelima. Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucap Ida.

Kemenag Magetan mengaku terus berkoordinasi dengan tim kloter 51, otoritas haji Arab Saudi, serta keluarga almarhumah di tanah air. Pendampingan dan informasi rutin diberikan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nguntoronadi. "Tim dari KUA telah menyampaikan langsung kabar ini kepada keluarga. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan dokter kloter dan ketua rombongan di Arab Saudi," jelasnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Magetan memberangkatkan total 435 jemaah pada musim haji 2025 ini, yang tersebar dalam beberapa kloter dan syarikah. Wafatnya Hj. Sumi menjadi duka mendalam, sekaligus pengingat akan perjuangan dan ketulusan jemaah dalam menunaikan ibadah suci.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us