Magetan, IDN Times – Penantian panjang masyarakat Magetan soal pelantikan kepala daerahnya akhirnya segera berakhir. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Magetan terpilih akan dilangsungkan pada Jumat, 23 Mei 2025.
"Insya Allah tanggal 23," ujar Khofifah di hadapan awak media, Rabu (21/5/2025), menjawab rasa penasaran publik yang selama ini menunggu kepastian waktu pelantikan.
Khofifah menjelaskan bahwa proses administrasi pelantikan kini tengah dalam tahap akhir. Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disebut sudah ditandatangani oleh Menteri dan tinggal menunggu dikirim ke sekretariat provinsi.
"Insya Allah 23, mudah-mudahan. Besok pagi kita monitor lagi, karena katanya Pak Menteri sudah tanda tangan,” katanya penuh optimisme.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini bahkan mengaku terus memantau perkembangan proses tersebut dengan intens, termasuk rutin berkomunikasi dengan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim, Lilik Pudjiastuti.
"Bendino loh rek, Bu Lilik iki tak WA. Sampai di mana buk, sampai di mana buk,” ujarnya sambil tersenyum.
Khofifah menegaskan pentingnya percepatan pelantikan agar kepala daerah baru bisa segera terlibat dalam penyusunan dokumen-dokumen penting pembangunan daerah, seperti RPJMD, RKPD, hingga RAPBD.
"Saya punya kepentingan bupati ini mengikuti RPJMD. Kalau beliau terlibat sejak awal, program-program unggulan yang dijanjikan saat kampanye bisa masuk dan nyambung ke dokumen perencanaan daerah,” jelas Khofifah
Pasangan Hj. Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Prasmoro berhasil memenangkan Pilkada Magetan 2024 dan akan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030.
Namun perjalanan menuju kemenangan mereka tidaklah mulus. Mereka sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi dan harus menjalani pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa tempat pemungutan suara.
Kini, setelah melewati berbagai tantangan, keduanya tinggal selangkah lagi untuk resmi dilantik dan mulai bekerja mewujudkan janji-janji kampanye mereka.