Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dinkes Kota Malang Baru Temukan 53 Persen Penderita TBC

Ilustrasi penyakit pernafasan. (Unspash)
Ilustrasi penyakit pernafasan. (Unspash)

Malang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Malang tampaknya harus bekerja ekstra keras untuk menemukan lebih banyak penderita TBC (Tuberculosis) di Kota Malang. Pasalnya mereka belum memenuhi target untuk mendeteksi jumlah penderita TBC seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

1. Dinkes Kota Malang Baru menemukan 55,35 persen penderita TBC dari target Pemprov Jatim

Kadinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (Dok. Dinkes Kota Malang)
Kadinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (Dok. Dinkes Kota Malang)

Pemprov Jatim sebenarnya menargetkan agar setiap daerah di Jawa Timur menemukan setidaknya 2.800 penderita TBC di wilayahnya. Namun, Dinkes Kota Malang baru mendapat sebanyak 55,35 persen dari jumlah tersebut. Perolehan tersebut masih sangat jauh dari harapan.

"Selama 2023, Dinkes Jawa Timur memberikan target 2.800 penderita TBC. Tapi kami baru menemukan 55,35 persen dari target tersebut," terang Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif pada Jumat (21/07/2023).

Artinya, Dinkes Kota Malang baru menemukan 1.550 orang penderita TBC di Kota Malang. Mereka wajib menemukan 1.250 penderita TBC lain di Kota Malang.

2. Pencarian penderita TBC dilakukan untuk melakukan pencegahan dini penularan penyakit ini

Ilustrasi TBC. (myupchar/Wikimedia.org)
Ilustrasi TBC. (myupchar/Wikimedia.org)

Husnul mengatakan kalau pencarian penderita TBC dilakukan untuk pencegahan dini penularan penyakit ini. Sehingga penyebaran TBC bisa segera dieliminasi. Program ini juga tidak hanya dilakukan di Kota Malang, kota-kota lain di Jawa Timur juga memiliki tugas yang sama.

Dinkes Kota Makang mencatat jumlah kasus TBC di Kota Malang pada periode 2020 menunjukkan angka sebanyak 1.724 kasus. Kemudian pada 2021 tecatat sebanyak 1.655 kasus. Lalu pada 2022 terdapat sebanyak 2.429 kasus. Terakhir, sampai Juni 2023 sudah ada sebanyak 1.058 kasus.

"Saya ingatkan lagi kalau TBC ini adalah penyakit yang menular melalui saluran pernapasan. Sehingga masyarakat diharapkan menerapkan perilaku sehat seperti saat masih pandemik," ujarnya.

3. Seluruh fasilitas kesehatan di Kota Malang akan dikerahkan untuk mencari penderita TBC

Ilustrasi Pasien TBC. (Wikimedia.org/CDC)
Ilustrasi Pasien TBC. (Wikimedia.org/CDC)

Untuk mencapai target Dinkes Jawa Timur, Husnul akan mengetahui seluruh fasilitas kesehatan di Kota Malang. Mereka akan bahu membahu mendata setiap warga yang memiliki gejala TBC. Tidak hanya fasilitas kesehatan, bidan hingga dokter praktek akan diminta kerjasama untuk melacak penderita TBC.

"Kota Malang memiliki 27 rumah sakit dan 16 puskesmas. Kita harapkan mereka bisa melacak penderita TBC," tukasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us