Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Debarkasi Surabaya Pastikan 11 Jemaah Bergejala Mirip COVID-19 Negatif

Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.
Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.
Intinya sih...
  • Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya memastikan 11 jemaah haji negatif COVID-19 setelah pemeriksaan kesehatan.
  • Hasil swab antigen menunjukkan hasil negatif, sehingga tidak perlu tes PCR, namun tetap harus diawasi selama 14 hari.
  • Jemaah haji diminta tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan, terutama lansia yang rentan terhadap penyakit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times -Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, Rosidi Roslan memastikan, 11 jemaah haji yang dikabarkan bergejala mirip COVID-19, negatif. Hal itu setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pria yang menjabat Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya ini mengungkapkan hasil swab antigen 11 jemaah tersebut menunjukkan hasil negatif. Sehingga, mereka dinyatakan bebas COVID-19.

“Karena hasilnya negatif, tidak perlu kita lakukan tes PCR, namun tetap kita berikan notifikasi kepada Dinas Kesehatan setempat atau Puskesmas domisili jemaah untuk tetap melakukan pengawasan terhadap para jemaah tersebut selama 14 hari,” tutur Rosidi.

Menurut Rosidi, pada umumnya banyak jemaah haji mengalami gejala mirip Covid-19 seperti flu dan batuk. Ini karena mereka kelelahan.

"Kemarin ada beberapa jemaah haji yang memang gejalanya mirip (COVID-19) ya. Tanda-tandanya, batuk, ada flu, gitu ya. Umumnya jemaah haji mengalami itu ya, mungkin karena kelelahan. Langsung kami lakukan pengamatan visual," katanya

Hasil dari pengamatan tersebut, ada 11 jemaah haji yang langsung dilakukan swab antigen. "Akhirnya kami lihat secara menyeluruh, kami swab antigen," jelasnya.

Rosidi mengingatkan meskipun COVID-19 sudah dinyatakan endemic, masyarakat diminta tetap waspada. Termasuk, lansia yang rentan terhadap penyakit. “Para jemaah, terutama yang lansia, diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker jika mengalami gejala sakit dan menghindari kerumunan,” imbau Rosidi.

Lebih lanjut, Rosidi juga memberikan pesan kepada seluruh jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci agar selalu menjaga kesehatan. Mereka diminta untuk istirahat yang cukup. "Jaga kesehatan, istirahat yang cukup, jaga asupan makan dan terapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga imunitas tubuh,” pesannya. Hingga hari Senin (16/6/2025), ada sebelas kloter Debarkasi Surabaya yang telah tiba dari Tanah Air. Total jemaah haji yang tiba hingga kloter 11 adalah 4.162 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us