Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Ekstrem! Pendakian Gunung Lawu di Magetan Bersatus Siaga

Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.
Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • Cuaca di Gunung Lawu sangat dinamis, bisa berubah dalam hitungan menit
  • Tim pengelola melakukan patroli rutin untuk memantau kondisi jalur pendakian
  • Pendaki diimbau untuk tidak memaksakan diri dan selalu memeriksa prakiraan cuaca serta membawa perlengkapan lengkap
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu hingga kini Selasa (18/11/2025), masih dibuka untuk umum. Namun, pengelola menerapkan status waspada seiring cuaca yang semakin tidak menentu dalam beberapa hari terakhir. Jika hujan ekstrem kembali mengguyur kawasan punggungan Lawu, jalur ini berpotensi ditutup sewaktu-waktu demi keselamatan pendaki.

Mulyadi, Asper BKPH Lawu Selatan, menegaskan bahwa Perhutani terus melakukan pemantauan cuaca harian sebelum menentukan apakah jalur tetap dibuka atau harus ditutup sementara. “Sementara ini masih kami buka. Namun akan kami tutup jika terjadi hujan sangat lebat dengan intensitas tinggi, terus menerus, disertai angin,” ujarnya.

1. Cuaca berubah ubah dalam hitungan menit

Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.
Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.

Mulyadi menjelaskan bahwa kondisi cuaca di jalur Lawu sangat dinamis. Perubahan dapat terjadi mendadak, sehingga pengelola tidak ingin mengambil risiko jika indikasi cuaca berbahaya mulai terlihat. “Di Lawu ini, cuaca bisa berubah dalam hitungan menit. Kalau sudah masuk fase hujan berat dan anginnya kencang, kami tidak bisa kompromi. Biasanya keputusan penutupan langsung kami ambil di lapangan,” katanya.

2.. Tim intensif patroli jalur

Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.
Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.

Meski status waspada diberlakukan, jalur Cemoro Sewu masih dinilai aman untuk pendakian. Tim pengelola tetap melakukan patroli rutin untuk memantau kondisi jalur, termasuk area berbatu, titik berakar licin, hingga lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi longsor kecil. “Untuk sementara masih aman. Tapi tetap kami ingatkan pendaki agar memperhatikan kondisi sekitar, terutama setelah hujan. Jalurnya bisa sangat licin,” jelasnya.

3. Pendaki diimbau tak memaksakan diri

Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.
Kondisi cuaca di jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/Riyanto.

Pengelola juga mengingatkan pendaki agar tidak memaksakan diri ketika cuaca mulai gelap atau hujan turun dengan deras. Langkah pencegahan ini dinilai penting untuk mengurangi risiko kecelakaan. “Kalau kondisi tidak memungkinkan, lebih baik menunda pendakian daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Mulyadi.

Pendaki diminta untuk selalu mengecek prakiraan cuaca dan membawa perlengkapan lengkap seperti jas hujan, headlamp, serta pakaian ganti. Mereka yang melakukan pendakian malam hari juga wajib menaati arahan petugas di basecamp maupun pos pengawasan.

Walau saat ini jalur masih dibuka, keputusan akhir terkait penutupan tetap akan mengikuti kondisi lapangan. “Prinsipnya, kami membuka jalur selama cuaca masih dalam batas aman. Begitu ada tanda-tanda membahayakan, kami bergerak cepat menutup jalur. Semua demi keselamatan bersama,” tutupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Warga Malang Digegerkan Penemuan Jasad Lansia Terseret Arus Sungai

18 Nov 2025, 15:58 WIBNews