Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

COVID-19 dari Kongo di Mojokerto Berjenis B117, Pasien Sudah Sembuh

default-image.png
Default Image IDN

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim), dr. Herlin Ferliana mengonfirmasi bahwa varian COVID-19 asal Kongo yang menjangkiti warga Kabupaten Mojokerto adalah jenis B117. Namun, ia memastikan kalau pasien yang terinfeksi sudah sembuh.

"Variannya B117, tapi beliau (penyintas) datang dari kegiatan di Kongo," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).

1. Herlin klaim strain baru aman dari penularan

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur ini menambahkan, infeksi virus strain baru itu masih aman dari penularan. Sebab, sewaktu terkonfirmasi positif COVID-19, pasien langsung karantina sesuai prosedur.

"Baru keluar karantina, pada saat swab negatif," kata dia.

2. Pasien sempat menjadi OTG

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Herlin juga menyampaikan kondisi pasien dalam keadaan stabil alias berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) ketika sudah terinfeksi COVID-19. Warga tersebut dipastikan tidak berpotensi menularkan virus. Padahal secara umum virusnya memiliki sifat penularan yang cepat dan tingkat kefatalan tinggi.

"Varian B117 sebenarnya banyak ditemukan di berbagai negara, dan kebetulan yang kami temukan di Mojokerto ini yang tanpa gejala dan sehat," kata dia.

3. Kasus sejak Februari, tapi hasilnya keluar April

default-image.png
Default Image IDN

Sebelumnya, Herlin mengatakan ada satu orang di Mojokerto yang terinfeksi strain mutasi virus SARS CoV-2. Ia merupakan bagian sekelompok Warga Negara Indonesia yang pulang dari perjalanan dinas di Kongo. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar pada April kemarin.

"Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru," ujar Herlin, Rabu (5/5/2021).

"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya hanya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," pungkasnya.

4. Ditemukan di Inggris, laju transmisi virus ini lebih cepat

default-image.png
Default Image IDN

Varian B117 ini sendiri pertama kali ditemukan di Inggris pada September. Dilansir BBC, hingga pertengahan Desember, sekitar 2/3 kasus COVID-19 di Inggris disebabkan oleh virus mutasi baru tersebut.

Bukan hanya reproduksinya yang meningkat, laju transmisi atau penularan dari virus mutasi baru ini juga naik hingga 70 persen dibandingkan SARS-CoV-2 lama. Itulah kenapa strain baru ini tidak hanya ditemukan di London.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us