Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Besok Diuji Coba, E-TLE di Surabaya akan Berlaku Mulai 14 Januari 2020

Salah seorang petugas RTMC Polda Jatim tampak mengamati situasi lalu lintas Surabaya melalui monitor yang terhubung dengan CCTV, Selasa (7/1). IDN Times/Ardianysah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pengendara di Surabaya harus meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. Mulai besok Rabu (8/1), Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau e-Tilang akan diuji coba di Kota Pahlawan.

"E-TLE akan di-launching (resmi diterapkan) pada 14 Januari 2020, pekan depan," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan di RTMC Ditlantas Polda Jatim, Selasa (7/1).

1. Sudah ada 757 CCTV untuk menunjang E-TLE di Surabaya

Salah seorang petugas RTMC Polda Jatim tampak mengamati situasi lalu lintas Surabaya melalui monitor yang terhubung dengan CCTV, Selasa (7/1). IDN Times/Ardianysah Fajar

Guna menunjang pelaksanaan E-TLE, sudah ada 757 Close-Circuit Television (CCTV) yang tersebar se-Surabaya. Sedangkan yang tersambung ke RTMC Polda Jatim, baru 20 titik CCTV. Menariknya, CCTV yang dipasang bisa menembus kaca gelap mobil.

"Sehingga pengemudi tak bersabuk pengaman bisa terekam," katanya.

2. Jika kena tilang bisa bayar di bank atau sidang

Petugas RTMC Polda Jatim tampak mengamati situasi lalu lintas Surabaya melalui monitor yang terhubung dengan CCTV, Selasa (7/1). IDN Times/Ardianysah Fajar

Apabila ada pengendara yang melangga alu lintas dan tersorot E-TLE selama masa ujicoba, polisi tidak langsung menilangnya. Akan tetapi hanya mendapat surat peringatan ke rumahnya untuk konfirmasi.

Jika sudah di-launching dan diterapkan secara efektif pada pekan depan, barulah pelanggar lalu lintas akan ditilang. Pembayaran denda tilang bisa melalui bank atau bisa juga dengan sidang.

"Ketika sudah diterapkan, pelanggar diberi dua pilihan, bayar denda di BRI atau mengikuti sidang," imbuh Budi.

3. E-TLE deteksi identitas lewat plat nomor

Salah satu Petugas RTMC Polda Jatim tampak mengamati situasi lalu lintas Surabaya melalui monitor yang terhubung dengan CCTV, Selasa (7/1). IDN Times/Ardianysah Fajar

Terkait mekanisme E-TLE, lanjut Budi, kamera pemantau akan mengidentifikasi pelanggaran terlebih dahulu. Kemudian menyorot plat nomor kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Nanti petugas di RTMC ini memantau pelanggar dan melakukan verifikasi identitas kendaraan menggunakan komputer sebelum dikirim surat tilang," terangnya.

4. E-TLE juga berguna untuk pantau kejahatan jalanan

Sosialisasi penerapan ETLE oleh Ditlantas Polda Jatim di ruang RTMC, Selasa (7/1). IDN Times/Ardianysah Fajar

Selain mengawasi pelanggaran lalu lintas, E-TLE juga berguna bagi penegakan hukum lainnya. Misalnya pencurian kendaraan bermotor. "E-TLE ini diharapkan bisa menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meminimalisasi angka kecelakaan serta kejahatan," pungkas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Dida Tenola
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us