Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karangan bunga kritikan Prabowo-Gibran yang dibuat BEM FISIP Unair. (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (BEM FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat usai mengkritik pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Kritikan disampaikan lewat karangan bunga. 

Karangan bunga tersebut tercantum foto Prabowo dan Gibran disertai dengan ucapan selamat. Karangan bunga itu berisi tulisan satire kritikan kepada Prabowo-Gibran.

"Selamat, atas pelantikan jenderal bengis pelanggar HAM dan profesor IPK 2,3 sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi. Dari Mulyono (bajingan penghancur demokrasi)," isi tulisan dalam karangan bunga tersebut.

Presiden BEM Fisip Unair Tuffahati Ullayyah Bachtiar mengatakan, karangan bunga itu diletakkan di Taman Barat FISIP Unair, Selasa (22/10/2024) lalu. Tujuannya adalah sebagai ungkapan ekspresi kekecewaan atas rentetan peristiwa yang terjadi pada Pemili 2024. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di