Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bawa 1,3 Kg Sabu di Kotak Perhiasan, WN India Dibekuk Bea Cukai Juanda

Warga Negara India tersangka penyelundupan narkoba, Abdul (40) beserta barang bukti, Senin (18/11). IDN Times/Idfy

Sidoarjo, IDN Times - Petugas Bea Cukai Juanda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 1,3 kg pada Sabtu lalu (16/11). Serbuk haram tersebut dibawa oleh seorang Warga Negara India bernama Abdul Rauf Mohammed Yasin (40).

Pelaku diketahui terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk mengelabui petugas, dia menyimpan sabu-sabu di dalam kotak perhiasan. Namun, sabu-sabu tersebut akhirnya bisa terdeteksi oleh mesin X-ray Terminal Internasional Bandara Juanda.

“Barang bukti langsung diserahkan ke polres (Sidoarjo) saat itu juga. Sehingga, langsung dilakukan upaya pengembangan kasus oleh tim dari kepolisian,” terang Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Budi Harjanto.

1. Curiga saat koper merah pelaku diperiksa mesin X-ray

Warga Negara India tersangka penyelundupan narkoba, Abdul (40) beserta barang bukti, Senin (18/11). IDN Times/Idfy

Upaya penyelundupan itu terbongkar saat petugas mencurigai isi koper merah milik pelaku. Dari monitor mesin X-ray terlihat gumpalan-gumpalan menyerupai kristal. Setelah dibuka, ditemukan kemasan plastik bening yang diwadahi kotak perhiasan. Total ada 13 bungkus plastik yang ditemukan petugas bea cukai.

“Mungkin dia berharap dengan membawa perhiasan, petugas bea cukai lengah dan fokus pada perhiasannya, karena memang perhiasan terkena bea masuk barang impor. Mereka (pelaku) lupa bahwa dari X-Ray ketahuan,” imbuh Budi.

2. Pelaku berusaha memanfaatkan kelengahan petugas di bandara

Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Budi Harjanto, Senin (18/11). IDN Times/Idfy

Budi melanjutkan, pelaku kemungkinan besar memang berusaha memanfaatkan kelengahan petugas bandara. Belakangan terakhir, modus pengiriman narkotika lebih banyak melalui jalur laut. Nah, Abdul Rauf membaca celah tersebut.

“Karena kita tahu bahwa akhir-akhir ini puluhan kilogram narkotika (dikirim) melalui laut. Mungkin kini dicoba lagi lewat udara,” lanjutnya.

3. Polres Sidoarjo masih selidiki kemungkinan adanya pelaku lain

Wakapolres Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar (kiri) dan Kepala Kantor Bea Cukai Juanda (kanan), Senin (18/11). IDN Times/Idfy

Sementara itu, Wakapolres Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar mengaku bahwa pihaknya masih mencari tahu ke mana pelaku akan mengedarkan barang haram tersebut. Selain itu, korps seragam cokelat juga masih berusaha menyelidiki apakah ada pelaku lain dalam jaringan Abdul Rauf.

“Karena ini sindikat Internasional. Pasti kami proses sesuai hukum yang berlaku. Terkait apakah ada tersangka lain atau tidak, masih dilakukan proses pemeriksaan,” terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
Idfy Fuadi
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us