Banjir Bandang dan Angin Kencang Terjang Bojonegoro, Ini Dampaknya

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir bandang tersebut membuat sebelas rumah di RT, 07 dan 08 di Desa Grenjengan, terendam banjir setinggi hampir satu meter. 

"Berdasarkan informasi dari Pos Sekar, telah terjadi hujan lebat di sertai angin pukul 13:03 sampai 15:04 WIB yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang masuk ke rumah warga," jelasnya.

Selain banjir, hujan lebat yang disertai angin kencang itu juga membuat lima rumah di Desa Grenjengan tersapu angin kencang. Ada lima rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian atap rumah dan genteng. Namun, kerusakan tersebut tidak begitu parah.

"Hanya saja genteng rumah berjatuhan ke tanah," ujar dia.

Saat banjir dan angin kencang melanda Desa Grenjengan, Kecamatan Sekar, warga berusaha menyelamatkan diri dengan cara keluar dari rumah dan mencari lokasi yang aman dari terjangan banjir. Sambil mencari tempat yang aman, warga melihat derasnya arus yang disebabkan banjir bandang tersebut.

Setelah kondisi angin dan banjir bandang selesai, warga mulai berduyun-duyun kembali ke rumah dan membersikan lantai dari lumpur yang dibawa banjir. Warga mengunakan sapu dan juga timba untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur.

"Alhamdulillah, saat ini sudah mulai membaik, dan warga juga sudah mulai membersihkan rumah dari lumpur dan sampah yang dibawa saat banjir melanda," jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, masih mendata berapa kerugian yang ditaksir akibat bencana bandang dan angin kencang yang diderita oleh masyarakat setempat. 

"Untuk kerugian masih kita data, dan kita harapkan masyarakat di Bojonegoro tetap mewaspadai bahaya angin kencang dan banjir bandang," harap Eko.