Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Awal Ramadan, Pasar Keputran Surabaya Sempat Overload Pasokan

Pasar Keputran Utara Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Surabaya, IDN Times- Di awal bulan Ramadan 2025, Pasar Keputran Utara Surabaya sempat mengalami overload pasokan. Hal ini menyebabkan terjadinya kepadatan di pasar tersebut. Keputran sendiri merupakan salah satu pasar sentral penyedia bahan pangan di Surabaya, pasokan bahan pokok penting (Bapokting).

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengatakan, Pasar Keputran Utara sempat terjadi kepadatan di awal Bulan Ramadan. Pihaknya kemudian berkordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran distribusi dan kenyamanan pengunjung. "Saat awal Ramadan sempat terjadi kepadatan namun kini sudah tertangani dan lancar," ujar Agus Priyo, Senin (10/3/2025).

Ia mengungkapkan, kepadatan itu dikarenakan proses bongkar muat. Apalagi, jumlah kuli angkut sedang berkurang. Para kuli banyak yang mengambil libur karena awal Ramadan. “Ini menyebabkan proses bongkar muat menjadi lebih lama, kemudian memicu kepadatan di sekitar pasar,” terangnya.

Namun, saat ini situasi sudah terurai. “Loading pasokan cabai sudah stabil, jumlah kuli angkut juga sudah normal,” jelasnya.

Selain memastikan kelancaran arus kendaraan, Agus Priyo menyebut jika pasokan bahan pokok di Pasar Keputran aman. Masyarakat diharapkan berbelanja dengan nyaman, tanpa khawatir kekurangan stok selama Ramadan. 

Selain itu, Agus Priyo memastikan PD Pasar Surya juga terus memantau kondisi pasar agar distribusi bahan pokok tetap terjaga dengan baik. Komoditas utama seperti cabai, bawang merah, bawang putih hingga aneka sayuran tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.

"Ketersediaan bahan pangan mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus berkoordinasi dengan para pemasok agar pasokan tetap lancar dan harga terkendali," ungkap dia.

Ia juga memastikan bahwa PD Pasar Surya terus memantau perkembangan harga dan distribusi Bapokting. Pemantauan juga melibatkan Satgas Pangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Keputran Utara, Sutrisno, menyebutkan bahwa beberapa komoditas mengalami fluktuasi. Harga cabai rawit merah, misalnya. Sempat melonjak hingga Rp80-100 ribu per kilogram pada awal Ramadan, kini harga sudah turun. " "Harga cabai rawit sempat mengalami kenaikan, tetapi kini Rp50 ribu per kilogram," kata Sutrisno. Di samping cabai rawit, harga bawang merah cenderung stabil, yakni di angka Rp40 ribu per kilogram. Adapun komoditas lain seperti bawang putih juga stabil. 

Share
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us