Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Habil Misbachul

Kota Batu, IDN Times - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito, benarkan adanya imbauan peringatan dini terkait fenomena angin kencang di Kota Batu dan sekitarnya. Imbauan itu beredar melalui pesan singkat WhatsApp. "Betul, imbauan itu dari kami. Fenomena ini terjadi tiap tahun. Biasanya menjelang pergantian musim," katanya saat dihubungi IDN Times, Senin (8/10). 

1. Penyebab angin kencang

ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Angin kencang yang terjadi di kawasan Kota Batu dan Malang tersebut dikarenakan adanya perubahan tekanan di kawasan Selat Malaka. Kondisi tersebut menyebabkan angin Timuran dari kawasan Australia yang bertekanan tinggi tertarik keseluruhan ke arah Selat Malaka. Hal itulah yang menimbulkan efek angin kencang yang terjadi belakangan ini. 

Kejadian ini biasanya terjadi pada awal pancaroba yaitu bulan Oktober. Sedangkan angin kencang pada awal musim hujan terjadi sekitar bulan November. 

2. Hati-hati pohon tumbang

cicara.com

Peringatan yang utama adalah adanya potensi pohon tumbang. Apalagi, kata Sasmito, wilayah Kota Batu banyak terdapat pohon besar di pinggir jalan dan sekitar rumah penduduk. "Oleh karenanya, lebih baik mewaspadai dan menebang pohon yang sudah terlalu besar dan berpotensi rubuh," katanya.

3. Jangan parkir kendaraan di bawah pohon rawan tumbang

IDN Times/Habil Misbachul

Mengingat seringnya terjadi fenomena mobil tertimpa pohon, BPBD anjurkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memarkir kendaraan. Tidak hanya pohon, banyak juga yang harus diwaspadai seperti dahan dan ranting yang lebih rawan jatuh saat terhempas angin kencang. "Benda-benda yang rawan rusak saat angin kencang terjadi adalah banner, baliho, dan tiang listrik," katanya. 

4. Jangan membakar sampah sembarangan

Pixabay/ Skeeze

Api, menurut Sasmito, akan cepat merambat dengan tiupan angin. Apalagi, saat ini di Kota Batu kecepatan angin di atas normal, sehingga membuat api dari pembakaran sampah bisa mudah terbakar. "Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. 

Editorial Team