Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudah 7 Hari, Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Brantas Malang Dihentikan

Pencarian bocah asal Kota Malang yang hanyut di Sungai Brantas. (Dok. SAR Malang)
Intinya sih...
  • Pencarian Nia Maulidia (10) di Sungai Brantas Kota Malang dihentikan setelah 7 hari tanpa hasil.
  • Kendala dalam pencarian termasuk sampah, kontur sungai yang sulit, dan air keruh dengan debit lumayan.
  • Sebanyak 120 orang dikerahkan untuk mencari Nia, dibagi ke dalam 2 Search dan Rescue Unit (SRU) di darat dan air.

Malang, IDN Times - Tujuh hari sudah berlalu untuk pencarian Nia Maulidia (10) warga kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang hanyut di Sungai Brantas yang tak jauh dari rumahnya. Tapi Tim SAR Gabungan gagal menemukan Nia sehingga pencarian dihentikan sesuai Standard Operating Procedur (SOP).

1. Tujuh hari pencarian tanpa hasil, pencarian Nia resmi dihentikan

Pencarian bocah asal Kota Malang yang hanyut di Sungai Brantas. (Dok. SAR Malang)

Komandan Tim Pencari, Yoni Fariza menyampaikan jika mereka telah melakukan pencarian selama 7 hari dengan menyusuri Sungai Brantas dari titik korban tenggelam sampai Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tapi hasilnya nihil, Nia belum juga ditemukan hingga Minggu (22/6/2025) malam.

"Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2014, pencarian dilakukan selama tujuh hari. Sehingga pencarian ditutup pada Minggu malam dengan hasil nihil," terangnya pada Senin (23/6/2026).

Tapi ia menyampaikan kalau pihak keluarga Nia bersama masyarakat sekitar masih akan melanjutkan pencarian hingga 3 hari ke depan. Jadi Yoni menyampaikan akan ikut membantu evakuasi jika ditemukan tanda-tanda keberadaan Nia.

2. Pencarian korban terkendala sampah di Sungai Brantas

Pencarian bocah asal Kota Malang yang hanyut di Sungai Brantas. (Dok. SAR Malang)

Yoni juga menyampaikan jika pencarian korban saat ini mendapat kendala mulai dari kontur Sungai Brantas Malang yang berupa bebatuan besar dan cekungan. Kemudian beberapa lokasi terdapat palung juga menjadi perhatian tim pencari gabungan. "Kemudian kita lihat air sungai keruh dengan debit air lumayan. Sungai Brantas yang di Malang ini kan juga ada banyak sampah, sehingga mengganggu pengelihatan kita di dalam sungai," bebernya.

Yoni menyampaikan kalau mereka juga melakukan pencarian pada beberapa titik diantaranya di belakang Pabrik Rokok Cakra di kawasan Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

3. Sebanyak 120 orang dikerahkan untuk mencari korban

Koordinasi pencarian bocah asal Kota Malang yang hanyut di Sungai Brantas. (Dok. SAR Malang)

Yoni menyampaikan kalau selama 7 hari pencarian, sudah ada 120 orang yang ikut melakukan pencarian pada Nia. Mereka dibagi ke dalam 2 Search dan Rescue Unit (SRU) di darat dan air. Pencarian dilakukan sepanjang Sungai Brantas Malang dari titik lokasi tenggelam hingga Bendungan Sengguruh, Kepanjen atau sejauh 25 kilometer. Tim pencari melalui sungai dikerahkan sebanyak 5 unit perahu karet.

"SRU rafting dengan 5 perahu masing-masing 30 personel. Sedangkan dari darat tim pencari menelusuri di sepanjang DAS Brantas di titik-titik tertentu," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us