Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kaatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menerjunkan 620 personel Satpol PP untuk menjaga gereja selama perayaan Paskah bagi umat nasrani. Mereka akan menjaga gereja mulai dari kegiatan peribadatan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah.

"Kita sudah koordinasi semuanya, jadi nanti Insya Allah seperti tahun tahun sebelumnya. Jadi teman-teman Pemkot Surabaya bersama Polrestabes dan gereja kita jaga bersama," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (6/4/2023).

1. 400 personel tingkat kota dan 20 personel per Kecamatan

Mobil dinas Pemkot Surabaya yang disulap jadi mobil jenazah. Dok Humas Pemkot Surabaya

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengtakatan, pihaknya menerjunkan 400 personel untuk tingkat kota dan 20 personel dari 31 kecamatan. Kegiatan pengetatan penjagaan akan dimulai pada Kamis Suci hingga Minggu Paskah

“Artinya ada sekitar 620 personel yang diterjunkan dan terbagi di setiap wilayah, yakni Surabaya bagian utara, selatan, barat, dan timur,” kata Eddy.

2. Pengamanan dilakukan secara khusus

Ilustrasi pengamanan ibadah yang dilaksanakan TNI dan Polri salah satu gereja. (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Eddy menjelaskan, perayaan rangkaian pekan suci Paskah yang bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan, Pemkot Surabaya melaksanakan pengamanan khusus. Salah satunya adalah dengan menggelar operasi cipta kondisi  asuhan rembulan di setiap wilayah se-Surabaya yang dilakukan setiap malam.

"Untuk Paskah kita melaksanakan dengan skala besar dengan mengarah pada gereja-gereja. Karenanya, kami meminta kepada umat nasrani yang melakukan rangkaian ibadah Paskah untuk ikut menjaga, khususnya di internal gereja masing-masing," jelasnya.

3. Satgas gereja diimbau melalukan pengetatan

Menkopolhukam Mahfud MD tinjau gereja-gereja di Surabaya, Sabtu (25/12/2021) (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Eddy pun mengimbau kepada satgas gereja untuk melakukan pengetatan pengamanan di setiap pintu masuk gereja. Kemudian melakukan pengecekan terhadap setiap mobil dan kendaraan yang hendak parkir. Serta, diharapkan memarkirkan kendaraannya di area parkir luar gereja untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Selain itu, gereja memiliki satgas sehingga hafal siapa saja jemaatnya. Kalau ada yang mencurigakan atau dinilai bukan jemaat gereja, kami mohon untuk dengan tegas menanyakan identitasnya kalau perlu tidak diizinkan masuk,” tegasnya.

Namun, apabila pihak gereja merasa kesulitan, ia meminta satgas gereja untuk segera menghubungi command center 112. “Karena tim kami tersebar di beberapa titik, sehingga akan segera merapat ke gereja tersebut untuk melakukan bantuan pengamanan,” ungkapnya.

Eddy memastikan seluruh umat Kristen maupun Katolik bisa melaksanakan rangkaian ibadah pekan suci Paskah dengan aman dan nyaman di seluruh gereja se-Surabaya. 

“Umat nasrani tidak usah takut, kita akan mulai (pengetatan penjagaan) Kamis malam sudah bergerak, silahkan melaksanakan ibadah Paskah dengan damai dan khusyuk. Sehingga makna daripada Paskah ini bisa dihayati dan memberikan keberkahan kepada warga Kota Surabaya,” pungkasnya.

Editorial Team