Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Orang Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal

Sekertaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat ada empat orang jemaah haji yang meninggal dunia sejak pemberangkatan pada Sabtu (11/5/2024). Empat orang tersebut, dua meninggal di tanah air dan dua di tanah suci.

1. Jemaah meninggal menurun dari tahun lalu

ilustrasi haji (unsplash.com/Haidan)

Sekertaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, jamlah jemaah haji yang meninggal tahun ini relatif menurun dari tahun lalu. Hal ini juga karena jumlah jemaah haji lansia tahun ini lebih sedikit 

"Kita harap menekan secara maksimal jemaah wafat. Tahun 2023 itu jemaah lansia cukup banyak," ujarnya, Senin (27/5/2024).

2. Menekan angka jemaah wafat dengan pemeriksaan istithaah setelah pelunasan

ilustrasi menunaikan ibadah haji (pexels.com/Ali Hakim)

Salah satu upaya menekan jemaah wafat adalah dengan melakukan pemeriksaan istithaah setelah jemaah pelunasan. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang melakukan pelunasan dulu baru pemeriksaan istithaah. 

"Pemeriksaan istithaah dilakukan setelah pelunasan, sehingga ada beban ketika jemaah sampai di sini, ternyata ada istithaah tidak memenuhi syarat itukan sangat menjaga rasa jangan sampai tidak sampai berangkat," katanya. 

3. 29 CJH Embarkasi Surabaya Tunda Keberangkatan

Ilustrasi suasana sekitar saat ibadah haji (pexels.com/Sami TÜRK)

Haris menyebut, setidaknya ada 29 orang calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Surabaya yang menunda berangkat haji. 18 orang sakit dengan pendamping yang saat ini masih di Asrama Haji dan RS Haji Surabaya, enam orang dikembalikan ke daerah karena sakit, satu orang hamil dan empat orang meninggal.

"Ada jemaah yang saat ini masih di Asrama Haji menunda keberangkatan menunggu kloter dan menunggu kesiapan layak terbang. Ada dua orang sudah sembuh sedang menunggu slot pemberangkatan di Embarkasi Surabaya," tuturnya. 

CJH yang mengalami penundaan itu akan membuat izin untuk bisa berangkat tahun depan. Sementara yang masih sakit kini sedang perawatan dan fokus kesembuhan. 

"Untuk jemaah yang tunda berangkat di tahun yang akan datang sudah upaya pengisian seat dengan jumlah 9 tersebut jangan sampai ada kekosongan kursi yang diberangkatkan di dalam pesawat," ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us