Punya Diabetes dan Terpapar COVID-19, Pejabat Pemkab Jombang Meninggal
Ucapan duka cita berpulangnya asisten Setdakab Jombang, Jufri. Dok. Humas Pemkab Jombang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Jufri, meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya, Minggu pagi (17/1/2021) pukul 07.00 WIB.
"Betul mas, Pak Jufri meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya. Sebelumnya, beliau menjalani perawatan di RSUD Jombang,” jelas Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran dikonfirmasi IDN Times.
1. Dua pekan dirawat di RSUD Jombang setelah terpapar COVID-19
IGD RSUD Jombang. IDN Times/Dok. Zainul ArifinMantan kepala Dinas Peternakan itu dinyatakan positif COVID-19 dari hasil swab akhir Desember 2020 lalu. Jufri terkonfirmasi positif berbarengan dengan sejumlah pejabat pemkab lainnya, di antaranya Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Hasan. Jufri kemudian menjalani isolasi dan perawatan intensif di RSUD Jombang.
"Sejak awal (Positif) kami rawat di RSUD Jombang hampir 2 mingguan," kata Pudji.
2. Memiliki komorbid diabetes dan tekanan darah tinggi
Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran. IDN Times/Dok. Zainul ArifinPudji mengatakan, salah satu gejala yang dialami Jufri adalah sesak napas. Selain karena faktor usia, yang bersangkutan juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Meski sudah menjalani perawatan intensif, namun kondisi pria asal Mojokerto ini belum juga stabil.
Karena itu pula, pada Jumat (15/1/2021) pagi, Jufri dipindahkan ke ruang ICU COVID-19 RSUD Jombang. Setelah itu, Jumat sore, Jufri dirujuk ke Surabaya. Hanya sehari menjalani perawatan di Surabaya, ASN Pemkab Jombang itu meninggal dunia.
"Jumat sore dirujuk ke dr Soetomo Surabaya. (Sudah) Lansia, komorbid diabetes dan hipertensi," kata Pudji.
Baca Juga: Jombang Dapat 3.800 Vaksin COVID-19 untuk Nakes dan Tokoh Masyarakat
3. Jenazah dimakamkan di Mojokerto
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Sementara itu, Sekda Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan, jenazah pejabat yang tinggal di Desa Plandi, Kabupaten Jombang itu rencananya akan dimakamkan di daerah kelahirannya di Kabupaten Mojokerto.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatulloh. Bapak H. Jufri, asisten ll /Residen LCC Indonesia Komisariat Jombang, hari ini Ahad 17 Januari 202 pukul 07.00. Jenazah dimakamkan di desa Manduro Glatik, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Semoga beliau diterima di surga Alloh SWT," tulis Jazuli melalui pesan singkatnya.
Jufri meninggal di usia 58 tahun. Selama 28 tahun menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pemkab Jombang, Jufri pernah menjabat sebagai sekretaris dinas pertanian; Kepala dinas pemuda olahraga budaya dan pariwisata; Kepala Dinas Peternakan dan terakhir sebagai asisten II yang sebelumnya sempat merangkap Plt Kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP).
Baca Juga: Berduka, Ratusan Santri di Jombang Salat Gaib Untuk Sekh Ali Jaber
