Sempat Terganggu, Jalur Penyeberangan Gresik-Bawean Sudah Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times- Penyeberangan kapal dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean, Jawa Timur sudah kembali normal. Awalnya, penyeberangan sempat terganggu lantaran gelombang setinggi dua meter lebih di perairan Laut Jawa.
"Alhamdulillah mulai hari ini normal dan pemudik bisa diangkut, meski sempat tertunda dua hari akibat gelombang tinggi," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Jawa Timur, Kusnadi, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (1/6).
1. Ada tiga kapal yang melayani penyeberangan
Untuk memperlancar arus mudik, mulai hari ini, akan dioperasikan tiga kapal cepat. "Mulai Sabtu, arus mudik Gresik-Bawean akan dilayani tiga kapal, yakni Ekspress Bahari dan Natuna Ekspress dan Blue Sea Jet," tuturnya.
2. Wabup Gresik berharap penambahan operasi kapal mengurangi penumpukan
Sementara, Wakil Bupati Gresik, Muhammad Qosim berharap tiga kapal yang mampu menampung 338 penumpang bisa mengurai penumpukan warga yang hendak mudik ke Pulau Bawean.
"Apalagi saat ini sudah memasuki masa liburan. Dan dipastikan peningkatan penumpang yang akan mudik ke Bawean akan terjadi," tambah Qosim.
Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik, 40 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Jawa Timur
3. Masih ada keluhan kehabisan tiket
Salah seorang warga, sebagaimana diberitakan Antara, sempat mengeluh supaya kapal penyeberangan kembali ditambah. Pasalnya, tidak sedikit penumpang yang kehabisan tiket.
"Yang jelas saya sangat mendukung dengan beroperasinya kapal baru. Dan berharap tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena kehabisan tiket," ujar seorang warga yang hendak mudik ke Bawean.
4. Penyeberangan ke Bawean sempat terganggu
Sebagaimana diketahui, berdasarkan pantauan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terhadap perkiraan cuaca di jalur penyeberangan Gresik-Bawean, disarankan agar sejumlah kapal menunda aktivitas penyeberangan karena gelombang tinggi.
Ada tiga kapal yang awalnya tidak diberikan izin untuk melakukan penyeberangan, yaitu kapal Express Bahari S E, kapal Natuna Express, dan kapal Blue Sea Jet.
Baca Juga: Viral Video Keranda Dihanyutkan ke Kali, Ini Klarifikasi Pemkab Gresik