Muncul Bendera Tauhid di Sekolah Tulungagung, Begini Kata Polisi
Twitter/@ketawatakutdosa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, menyampaikan pihaknya telah mengantongi identitas wanita bercadar yang membentangkan bendera hitam berlafaz tauhid pada acara shalawatan di MAN 1 Tulungagung.
Sebelumnya, dia mengklarifikasi kabar yang beredar soal pengibaran bendera. “Saya klarifikasi dulu ya kalau benderanya itu sekedar dibentangkan bukan dikibarkan. Itu berbeda ya,” kata Tofik saat dihubungi IDN Times, Senin (5/11)
Lalu siapakah sebenarnya sosok wanita bercadar itu?
Baca Juga: Massa Turun ke Jalan dan Demo Aksi Bela Bendera Tauhid di Jakarta
1. Pembentang bendera adalah alumni MAN 1 Tulungagung
Twitter/@ketawatakutdosaSetelah memanggil sejumlah saksi, Tofik memastikan bahwa pembentang bendera bukan siswi MAN 1 Tulungagung. “Pembentangnya itu alumni MAN 1 Tulungagung. Dan itu dilakukan ketika acara sudah selesai ya, jadi bukan rangkaian acara dari panitia,” terang dia.
2. Anggota Majelis Roso kediri
Twitter/Kaffah MediaBelum cukup sampai di situ, polisi juga sudah mengetahui asal daerah pembentang bendera itu. “Dia anggota Majelis Roso di Kediri,” imbuh dia singkat.
3. Polisi ingin pastikan terlebih dahulu identitas bendera
Twitter/@ketawatakutdosaSaat ini, penyelidikan lebih lanjut ditangani oleh Polsek Boyolangu dengan bantuan Polres Tulungagung. Walau sosok pembentang bendera sudah diketahui, polisi tidak ingin bertindak gegabah hingga identitas bendera diketahui.
“Apakah itu bendera HTI atau bukan kami masih mendalami. Yang beredar itu kan bendera hitam dengan lafaz tahlil,” tutupnya.
Baca Juga: JK: Pemerintah Tidak Akui Bendera yang Dibakar adalah Bendera Tauhid
