Aksi Parade Tauhid di Surabaya Batal Digelar, Begini Kata MUI Jatim

Aksi kayak begini perlu gak menurut kalian guys?

Surabaya, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur angkat bicara soal Aksi Parade Tauhid 211 yang batal digelar di Surabaya. Sebelumnya, 15 ribu massa dari 78 organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) berencana menggelar aksi damai dari Masjid Al-Akbar Surabaya kemudian bergerak ke halaman depan Mapolda Jawa Timur.

"Saya baru dapat informasi, jadi begini InsyaAllah hari ini tidak ada parade Tauhid. Jadi ada kesepakatan bahwa tidak dilaksanakan, tapi ini pembicaraan proses panjang dan lama dari beberapa kali pertemuan,” kata Ketua MUI Jawa Timur, Abdusshomad Bukhori, Jumat (2/11).

Baca Juga: Massa Kembali Turun ke Jalan dan Demo Aksi Bela Bendera Tauhid

1 MUI apresiasi keputusan GUIB menjaga kondusifitas di Jawa Timur

Aksi Parade Tauhid di Surabaya Batal Digelar, Begini Kata MUI JatimDok. IDN Times/Istimewa

Kiai Somad, sapaan hangatnya, mengapresiasi keputusan GUIB untuk membatalkan aksi. Menurutnya, hal itu bisa menjaga kondusifitas Jawa Timur yang selama ini sudah dibangun bersama. “Saya kira kita bersama-sama menjaga suasana kondusif, aman, dan tenteram di Jawa Timur ya,” katanya.

2 MUI khawatir aksi damai disusupi kepentingan kelompok tertentu

Aksi Parade Tauhid di Surabaya Batal Digelar, Begini Kata MUI JatimIDN Times/Habil Misbacul Amal

Kendati rencananya digelar damai, Kiai Somad tetap khawatir bila aksi yang diikuti masa dalam jumlah besar berujung kepada hal yang tidak terpuji. “Nyatanya kalau Parade Tauhid Damai itu temanya jelas bagus, tapi mungkin suasananya atau ada hal-hal yang buat khawatir saja untuk menimbulkan suatu hal yang tidak diinginkan. Nampaknya keputusannya lebih baik untuk tidak dilaksanakan,” sambung dia.

3 GUIB rencakan penjadwalan ulang aksi

Aksi Parade Tauhid di Surabaya Batal Digelar, Begini Kata MUI Jatim(Massa aksi bela tauhid) IDN Times/Fitang Aditia Budi

Sebagaimana diketahui, seruan Aksi Bela Tauhid bergema di seluruh Indonesia sebagai respons atas polemik pembakaran bendera Tauhid atau HTI di Garut. Sekjen GUIB Jawa Timur, Mochammad Yunus, melalui maklumat tertulisnya menyampaikan aksi diganti jadwalnya, bukan batal digelar. Ini menjadi kali kedua Aksi Bela Tauhid di Surabaya batal digelar, sebelumnya GUIB berencana menggelar aksi pada Jumat (26/10) lalu.

“Berdasarkan kesepahaman GUIB dengan Forum Pimpinan Daerah Jawa Timur dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah, menghindari konfik, menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban di Jawa Timur, dengan ini Parade Tauhid untuk Jatim Damai Junjung Tinggi kalimat Tauhid-jaga NKRI reschedule,” terang Yunus.

Baca Juga: Aksi Parade Tauhid 211 di Surabaya Batal Digelar, Ini Alasannya

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya