10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong Tol

Ada warga yang tinggal di bawah kolong jalan tol

Surabaya, IDN Times- Kampung 1001 Malam terletak di Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, kawasan Surabaya Utara. Kampung yang dihuni 180 kartu keluarga (KK) ini dikenal sebagai daerah terisolir karena akses masuk yang cukup sulit. Sebagian warga Surabaya juga mengenalnya sebagai kampung di bawah kolong tol Dupak. 

Dulunya, stigma buruk melekat dengan kampung ini karena menjadi tempat pelarian para banjing loncat. Wajar saja, sebab lokasinya tepat bersebelahan dengan tol yang menghubungkan Surabaya-Gresik. Namun, seiring banyaknya warga yang menghuni kampung ini sejak 1999, kesan buruk itu perlahan memudar. 

Pada Senin (23/12) kemarin IDN Times sempat menyambangi kampung tersebut. Ada apa saja sih? Yuk simak 10 foto Kampung 1001 Malam di bawah ini. 

 

1. Ada 2 akses masuk ke kampung ini. Kalau naik motor bisa lewat Jl. Lasem atau bisa naik perahu kecil melalui Jl. Tambak Asri. Untuk sekali menyebrang dikenakan tarif Rp2 ribu

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

Baca Juga: Gedung Setan Surabaya, Miniatur Indonesia yang Tersembunyi

2. Pintu masuk kampung ini gak sampai 2 meter lho karena berada di bawah jalan tol. Warga sekitar menamakannya sebagai Terowongan Mina karena melintasinya harus sopan dengan menundukkan kepala, kalau tidak kepala akan terbentur beton

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

3. Ada banyak warga yang tinggal di bawah jalan tol. Rata-rata, pekerjaan warga di kampung ini adalah pengamen, pemulung, hingga kuli bangunan

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

4. Disebut Kampung 1001 Malam karena kurangnya pencahayaan di kolong tol. Tidak peduli pagi atau malam, nuansanya akan terasa gelap

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

5. Warga harus menuntun motornya supaya bisa melewati Terowongan Mina. Mereka yang tinggal di bawah kolong dibebankan iuran Rp2 ribu per minggu untuk kas kampung

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

6. Setelah melewati kolong tol kira-kira sepanjang 50 meter, barulah memasuki kawasan kampung yang terbuka

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

7. Kampung ini terletak di bantaran Kalianak, Morokrembangan. Karena letaknya di pinggiran sungai, tidak jarang warga terserang diare dan gatal-gatal

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

8. Warga memanfaatkan sumur dan kamar mandi umum untuk kegiatan MCK. Kampung ini banyak menerima bantuan dari warga dan LSM

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

9. Meski hidup di tengah keterbatasan, warga di sini sangat guyub dan ramah. Nuansa kekeluargaan amat kental hidup di kampung ini

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

10. Warga yang tinggal di bawah kolong mengaku sering menemukan ular sungai dan hewan melata lainnya. Sejak 2019, PDAM telah masuk kampung ini. Jadi warga sudah bisa memanfaatkan air bersih

10 Foto Kampung 1001 Malam, Hunian Gulita di Kolong TolKampung 1001 Malam di Surabaya (IDN Times/Vanny El Rahman)

Hak kuasa atas tanah yang dihuni warga adalah PT Jasa Marga. Kepada IDN Times, Bejo yang merupakan warga setempat bercerita, pihak pengelola tol telah memberikan izin kepada warga untuk mendiami kawasan tersebut. 

Bejo mengakui bahwa lahan yang ia tinggali merupakan tanah negara. Oleh karena itu, dia mengatakan, "kalau memang suatu hari negara membutuhkan tanah ini, ya silahkan dipakai."

Baca Juga: Kampung 1001 Malam, Permukiman Tanpa Cahaya di Kolong Tol Dupak

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya