Wabah Corona, PT KAI Kembalikan Uang Utuh Bagi Pembatalan Tiket 

Mulai berlaku 23 Maret hingga 29 Mei 2020

Madiun, IDN Times – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengembalikan biaya pemesanan tiket secara penuh atau 100 persen bagi calon penumpang yang membatalkan perjalanannya. Kebijakan ini berlaku bagi kereta jarak jauh maupun lokal pada jadwal perjalanan 23 Maret hingga 29 Mei 2020.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan kebijaan itu seiring dengan penetapan perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah Corona. Dalam surat keputusan bernomor 13.A Tahun 2020, Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo  memperpanjang keadaan darurat Corona ini dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020.

1. Seiring diberlakukannya pembatasan kegiatan di luar rumah

Wabah Corona, PT KAI Kembalikan Uang Utuh Bagi Pembatalan Tiket Social distancing, penumpang diperkenankan duduk sesuai tanda. (Istimewa)

Dengan demikian, Ixfan menyatakan, pihak PT KAI mendukung arahan pemerintah. Terutama dalam upaya memutus mata rantai penularan virus Corona dengan cara social distancing. Masyarakat diminta membatasi kegiatan di luar rumah.

“Maka, pengembalian biaya pemesanan tiket yang sebelumnya dipotong 25 persen dikembalikan penuh 100 persen di luar bea pemesanan,” ujar Ixfan, Senin (23/3).

2. Uang dikembalikan setelah 30 hari pembatalan

Wabah Corona, PT KAI Kembalikan Uang Utuh Bagi Pembatalan Tiket Suasana di pintu masuk lobi Stasiun Madiun sepi seiring dengan pembatasan kegiatan di luar rumah. Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut dia, pembatalan dapat dilakukan secara daring di aplikasi KAI Access atau secara langsung di loket stasiun. Adapun uang pembatalan akan dikembalikan dalam waktu 30-45 hari secara tunai maupun non tunai (transfer). “Tergantung keinginan penumpang,” ucap Ixfan.

Bagi penumpang berombongan yang terlanjur membayar uang muka, ia melanjutkan, dapat mengajukan pengembaliannya. Sedangan, bagi yang belum mencetak tiket, pihak PT KAI memberikan kesempatan untuk mengajukan jadwal.  Namun, tetap menyesuaikan ketersediaan tempat duduk dan kereta penggantinya.

“Pelayanan untuk penumpang rombongan dilakukan di kantor KAI di mana proses transaksi sebelumnya dilakukan,” ujar dia.

3. Sebanyak empat kereta yang lewat Daop 7 Madiun tidak masuk Jakarta

Wabah Corona, PT KAI Kembalikan Uang Utuh Bagi Pembatalan Tiket Suasana kedatangan kereta di Stasiun Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Selain menjalankan refund, PT KAI juga merubah relasi perjalanan kereta. Untuk yang lewat wilayah Daop 7 Madiun sebanyak empat kereta mengalami perubahan rute. “Iya benar (untuk perubahan rutenya) tidak masuk Jakarta,” kata Ixfan.

Empat kereta itu adalah Argo Wilis yang sebelumnya dengan relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir menjadi Surabaya Gubeng – Bandung dan sebaliknya. Kemudian kereta Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung. Selain itu, kereta Mutiara selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung. Juga, kereta Malabar untuk rute Malang – Bandung.

Baca Juga: Siapkan Ruang Isolasi COVID-19, Khofifah Tinjau RSUD Dolopo Madiun

4. Evaluasi akan terus dijalankan sesuai permbangan kondisi

Wabah Corona, PT KAI Kembalikan Uang Utuh Bagi Pembatalan Tiket Petugas keamanan berjaga di Stasiun Madiun dengan menggunakan masker untuk meminimalisir penularan virus Corona. Dok.IDN Times/Istimewa

Tidak hanya merubah relasi, tempat pemberhentian kereta itu juga ditambah agar dapat mengakomodasi kebutuhan calon penumpang. Adapun jadwal berlakunya mulai 26 Maret hingga 30 April 2020.

“Kebijakan perubahan relasi perjalanan kereta ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan,” Ixfan menjelaskan.

Baca Juga: RSUD dr. Soedono Madiun Rawat Tiga Pasien Positif Corona

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya