Salawat Bareng Habib Syech di Banyuwangi Diikuti Puluhan Ribu Orang

Festival Solawat Senandungkan Rasa Nasionalisme

Banyuwangi, IDN Times - Festival Bersalawat yang berlangsung di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi dihadiri tidak kurang 50 ribu orang, malam Senin (26/11). Dalam kesempatan tersebut Habib Syech bin Abdul Qadir, Pemimpin grup salawat Ahbabul Musthofa mengajak untuk cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan iringan salawat.

"Ayo kita bangun negara kita. Bukti cinta kita pada indonesia. Agar bermartabat di mata dunia," kata Habib Syech, diikuti senandung selawat bersama pengunjung.

Baca Juga: Datang ke Banyuwangi Moeldoko Teringat Masa Kecilnya Ketika di Kampung

1. Tradisi solawat bersama harus dijaga

Salawat Bareng Habib Syech di Banyuwangi Diikuti Puluhan Ribu OrangIDN Times/Humas Pemkab Banyuwangi

Habib Syech menjelaskan, kehidupan beragama di Indonesia merupakan kenikmatan yang luar biasa. Agama dan negara, katanya tidak saling menegasikan, tapi justru saling mendukung.

"Kita bisa sholawatan seperti ini merupakan kenikmatan yang luar biasa. Sulit bisa kita temukan di negara lain. Ini wajib kita jaga. Jangan mengaku paling beragama, terus ingin merusak negara ini," ujarnya.

2. Semangat nasionalisme dengan kibaran bendera

Salawat Bareng Habib Syech di Banyuwangi Diikuti Puluhan Ribu OrangIDN Times/Humas Pemkab Banyuwangi

Nuansa nasionalisme tidak hanya terdengar dari syair-syair sholawat yang disenandungkan Habib Syech. Para pengunjung juga kompak mengibarkan bendera merah putih. 

"Kami sengaja membawanya. Kita diajarkan tidak hanya sholawatan, tapi juga untuk mencintai NKRI," ujar Imam, salah seorang santri yang datang.

3. Moeldoko tampak ikut bersolawat

Salawat Bareng Habib Syech di Banyuwangi Diikuti Puluhan Ribu OrangIDN Times/Humas Pemkab Banyuwangi

Sementara itu, tampak hadir pula Kepala Kantor Staf Presiden, Jendral (Purn) Moeldoko. Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko menilai perpaduan tradisi bersalawat dengan rasa nasionalisme akan melahirkan stabilitas negara.

"Kolaborasi yang sangat apik antara ulama, umara dan umat seperti pada kegiatan malam ini, akan menjadi pilar utama dalam membangun stabilitas negara. Dengan demikian, saya yakin Indonesia akan tetap aman," terang Moeldoko.

4. Bersalawat untuk menjaga kondusivitas

Salawat Bareng Habib Syech di Banyuwangi Diikuti Puluhan Ribu OrangIDN Times/Humas Banyuwangi

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menambahkan Festival Solawat merupakan cara untuk menjaga persatuan berbagai elemen masyarakat di Banyuwangi.

"Kami merangkul para pemuka agama, para kiai, habaib untuk terlibat dalam berbagai upaya pemerintah untuk menentukan berbagai kebijakannya. Ini adalah bagian dari menjaga kondusivitas dan kemajuan Banyuwangi," ujar Anas.

Baca Juga: Banjir Bandang di Banyuwangi Genangi Puluhan Rumah Warga

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya