Puncak Mudik Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi pada H-2

PT ASDP menyiapkan 57 armada kapal penyeberangan Jawa-Bali

Banyuwangi, IDN Times - Puncak arus mudik penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa-Bali diprediksi bakal mengalami kepadatan pada H-2 lebaran. General Manager PT ASDP Ketapang, Fahmi Alweni mengatakan, peningkatan arus mudik terutama terjadi dari arah Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju-Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

"Prediksi kami puncak keberangkatan terjadi pada H-3 dan H-2. Namun puncak tertinggi akan terjadi H-2, itu dari Gilimanuk ya," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Rabu (29/5).

1. Saat ini masih lengang

Puncak Mudik Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi pada H-2IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sementara untuk kondisi saat ini, arus mudik dari Pelabuhan Ketapang terpantau masih lengang. Keberangkatan dari Ketapang menuju Gilimanuk didominasi kendaraan truck pengangkut barang logistik. Sementara kendaraan roda 2 maupun roda 4 sudah mulai mengalami peningkatan rendah.

"Dari Gilimanuk ke Ketapang sekarang sudah mulai terasa (naik), dari roda 2, kemudian roda 4 pribadi. Bahkan bus juga sudah cukup mulai mengalir. Peningkatan masih rendah sekitar 1 sampai 2 persen," jelasnya.

Baca Juga: Diprediksi Naik 3 Persen, Pelindo III Beri Inovasi Pelayanan Mudik

2. Arus balik diprediksi pada pada H+16

Puncak Mudik Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi pada H-2IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Berbeda dengan arus mudik, arus balik nanti hingga operasi pengamanan selesai, kepadatan arus dari Ketapang menuju Gilimanuk biasanya terus padat. "H+16 itu puncak tertinggi di Ketapang," ujarnya.

3. Siapkan 57 armada kapal

Puncak Mudik Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi pada H-2IDN Times/Mohamad Ulil Albab

PT ASDP Indonesia Ferry, Ketapang-Gilimanuk tersedia 57 armada yang siap melakukan melayani pemudik. Dari jumlah tersebut, biasanya hanya 32 kapal yang dioperasikans setiap harinya.

"Kondisional, kalau memang kita butuhkan salah satu dermaga untuk mengangkut roda 2, akan kita sediakan," ujarnya.

Saat puncak arus mudik nanti, pihaknya bakal mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan dan waktu untuk menyeberang dari setiap kapal.

"Kita kalau dalam kondisi puncak, port time 32 menit, dan sailing time 40 menit," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Hari Nyepi, 137 Ribu Penumpang Seberangi Ketapang - Gilimanuk 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya