Empat Anak Hanyut Saat Memancing, Satu Ditemukan Meninggal

Pantai Trianggulasi berada di kawasan pesisir pantai selatan

Banyuwangi, IDN Times - Tim SAR gabungan bersama masyarakat berhasil menemukan satu dari empat anak yang sempat terseret arus saat memancing di Pantai Trianggulasi, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Kabupaten Banyuwangi, Senin(9/12). Ia merupakan korban kedua yang ditemukan. Sebelumnya satu orang anak ditemukan selamat.

1. Satu korban ditemukan meninggal

Empat Anak Hanyut Saat Memancing, Satu Ditemukan MeninggalIlustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi, Risky Putra Buana menjelaskan, identitas korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 10.30 WIB bernama Redi (13) asal Desa Kalipait, Tegaldlimo.

"Korban atas nama Redi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Risky.

 

2. Empat anak pergi mancing dan mendekati laut

Empat Anak Hanyut Saat Memancing, Satu Ditemukan MeninggalIlustrasi. dopaminedarling.com

Mulanya, empat orang anak pergi mancing bersama di kawasan Pantai Trianggulasi sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (8/12). Namun karena kondisi air sedang surut, keempat anak memutuskan mendekati laut untuk mencari kerang. Saat itu seorang saksi mata, Romi (32) melihat empat anak tersebut tersapu ombak dan berhasil menyelamatkan satu anak bernama Reza berhasil diselamatkan.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, mereka berempat tersapu ombak. Satu korban berhasil diselamatkan," jelasnya.

3. Dua korban belum ditemukan

Empat Anak Hanyut Saat Memancing, Satu Ditemukan MeninggalEvakuasi korban tenggelam di Pantai Trianggulasi Taman Nasional Alas Purwo. IDN Times/Istimewa

Hingga saat ini Tim SAR gabungan dibantu nelayan setempat terus melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran laut di sekitar lokasi kejadian.

Sebab masih terdapat dua korban yang diduga hanyut belum ditemukan, yakni Dista Adi Permana (14) asal Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo dan Sulton (14) yang juga berasal dari Desa Kalipait.

Korban Rendi yang sudah ditemukan, berada di sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tersapu ombak.

Kapolsek Tegaldlimo AKP Priyono menjelaskan, korban yang ditemukan telah dibawa ke rumah sakit RSUD Genteng untuk dilakukan otopsi guna mencari tahu penyebab kematian korban tenggelam. Otopsi dilakukan karena korban ditemukan tidak lebih 24 jam.

"Kami bawa ke rumah sakit untuk lakukan autopsi luar untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu terjadi," ujarnya.

Baca Juga: 5 Siswa SMP Asal Jakarta Tewas Tenggelam di Baduy, Diduga Langgar Adat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya