Surabaya, IDN Times - Tangis Sugianto pecah begitu sampai di RS Saiful Anwar Malang, Minggu (2/9/2022). Sugianto menemukan anaknya telah menjadi salah satu korban insiden kerusuhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/9/2022) kemarin malam.

Dari lembaran foto-foto korban yang disediakan relawan, Sugianto menemukan foto anaknya ada di antara lembaran itu. Benar saja, anak keduanya itu dinyatakan meninggal dunia.

Sebelum tewas di Kanjuruhan, Anak MN sempat keluar bersama teman sekolahnya di Pasuruan. Anaknya itu juga berpamitan hendak menonton sepak bola.

"Main sekaligus tujuannya melihat sepak bola. Iya berangkat Sabtu pagi," ujar warga Karang Pandan, Pasuruan itu.

Dua jam sebelum pertandingan, Sugianto sempat menelepon MN. Namun, anaknya itu tak mengangkat teleponnya, hanya membalas melalui pesan singkat.

"Cuma dia WA, ada apa pak, setelah itu gak ada kontak lagi, sampai pagi tadi jadi mayit," pungkasnya.

Baca Juga: Malam Minggu Mencekam di Kanjuruhan