Setiap Bulan Puasa Sampah di Surabaya Bisa Naik 200 Ton

Surabaya, IDN Times - Setiap bulan puasa, sampah di Kota Surabaya bisa naik hingga 100 ton per hari. Bahkan, menjelang Lebaran, jumlahnya bisa mencapai 500 ton per hari. "Terus terang pas Ramadan sampah naik 100-200 ton. Setiap hari normalnya 1500-1600 ton, pas puasa pasti melebihi. Apalagi, pas mau hari Raya bisa sampai 400-500 ton," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Agus Hebi Djuniantoro, Sabtu (18/3/2023).
Hebi tak tahu mengapa saat ramadan, sampah justru membeludak. Padahal seharusnya bulan puasa banyak orang puasa dan tidak jajan. Ia menduga, jumlah sampah meningkat, karena ibu-ibu masak terlalu banyak.
"Mohon ibu-ibu secukupnya kalau masak dan harus sampai habis. Kalau bisa pakai wadah yang bisa dipakai berulang-ulang," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya pun telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mengimbau menekan sampah selama bulan ramadan. SE tersebut bernomor 500.9.14.2/6277/436.7.10/2023 yang telah di terbitkan pada 15 Marer 2023
"Paling gak disosialisasikan ke warga, masak ojok akeh-akeh (jangan banyak-banyak) " tuturnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan wadah tak sekali pakai. Bila mungkin, masyarakat bisa makan di tempat menggunakan wadah pemilik tempat makan. "Sebisa mungkin makan itu habis jangan gaenak dibuang ini nyampah," tegasnya
Kemudian untuk masyarakat yang membagi-bagi takjil setiap bulan ramadan, dimbau untuk tidak menggunakan plastik. "Pas bagi takjil itulo (banyak pakai plastik)," pungkasnya
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Keluarkan SE Ramadan Tanpa Sampah
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Swalayan Serba Ada di Tulungagung, Belanjanya Nyaman
- Laga Penentuan, Madura Bakal Jadi 'Tumbal' Juara PSM Makassar?
- Aset Milik Bayu Walker di Tulungagung Disita Bareskrim
- Batal Jadi Venue Piala Dunia, Infrastruktur GBT Juga Belum Kelar
- Kapolresta Malang Kota Ingatkan Perang Sarung Bisa Kena Pidana
- Piala Dunia U-20 Indonesia Batal, Volunteer di Surabaya: Kecewa Sih!
- Pendamping PKH Tumpang Malang Korupsi Uang Warga Miskin Rp473 Juta
- 7 Tempat Bukber di Madiun, Ada Konsep Pedesaan Hingga Kekinian
- Lawan Persita, Arema FC Wajib Ngotot Demi Perbaiki Situasi
- FIFA Coret Indonesia, Eri: Wis Gak Usah Ngomong Piala Dunia