Korban Sebut Pelaku Investasi Bodong Berkedok Arisan adalah Selebgram

Pelaku kerap mempromosikan investasi arisannya di Instagram

Surabaya, IDN Times - Pelaku Investasi bodong berkedok arisan, APK (23) ternyata juga adalah selebriti instagram (selebgram) Surabaya. APK memiliki 14 ribu pengikut di Instagram.

1. Akun Instagram pelaku sudah hilang

Korban Sebut Pelaku Investasi Bodong Berkedok Arisan adalah Selebgramilustrasi media sosial (pexels.com/ Tracy Le Blanc)

APK memiliki akun Instagram dengan nama, @nggrita. Namun, kini akun tersebut sudah menghilang.

"Iya pelaku adalah selebgram, tapi akunnya sudah hilang," kata salah satu korban, Ratih Fandira Nada.

Bukan cuma APK, suami APK yakni TA juga merupakan seorang selebgram, dengan nama akun @theoarrs. Akun tersebut kini juga hilang.

2. Pelaku unggah promosi tentang investasinya di Instagram

Korban Sebut Pelaku Investasi Bodong Berkedok Arisan adalah SelebgramIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum akun tersebut menghilang, APK dan suaminya sering mengunggah cerita instagram tentang promosi investasi arisan online. Sehingga banyak orang percaya dengan investasi tersebut.

"Iya suaminya juga selebgram, juga sering promosi arisan," sebut Ratih.

Baca Juga: Viral Arisan Bodong di Surabaya, Pelaku Bawa Kabur Uang Korban Rp7 M

3. Pelaku bawa kabur uang korban hingga Rp7 miliar

Korban Sebut Pelaku Investasi Bodong Berkedok Arisan adalah SelebgramIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Seperti diberitakan sebelumnya, investasi bodong berkedok arisan terjadi di Surabaya. Pelaku berinisial APK diduga membawa kabur uang korban senilai Rp7 miliar.

Arisan investasi bodong ini awalnya diposting oleh akun TikTok bernama @korbananggritaapk. Postingan tersebut kemudian diposting ulang oleh akun Twitter @sbyfess dan menjadi perbincangan warga net.

Diketahui, pengelola arisan menghimpun uang arisan dari para member untuk dikelolah menjadi uang pinjaman. Uang tersebut dipimjamkan kepada siapa saja yang ingin meminjam dan pengembalian disertai dengan bunga.

Setidaknya ada sebanyak 250 korban arisan investasi bodong. Dari 250 korban tersebut 20 korban telah melapor ke Polda Jatim.

"Saya lapornya sudah lama, tapi baru-baru ini ada yang lapor banyak," tuturnya.

Ratih sendiri kehilangan uang Rp72 juta. Sementara dari 250 korban tersebut total uang yang telah dibawa kabur adalah Rp7 miliar.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya