Khofifah Siapkan Kendaraan Listrik untuk Mobil Dinas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan segera menyiapkan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas operasional. Hal itu, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2022 terkait percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat maupun daerah.
1. Khofifah sedang koordinasi dengan pihak terkait untuk kendaraan listrik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menjajal bus transJatim. (dok. Humas Pemprov Jatim).Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, akan bersinergi dengan pihak terkait untuk segera menyesuaikan kendaraan dinas operasional dan kendaraan perorangan di lingkungan Pemprov Jatim untuk dikonversi ke kendaraan listrik.
"Intinya kami siap. Selama ini kami memang sudah coba mengidentifikasi. Dan dengan adanya inpres ini kami siap untuk melakukan penyiapan penggunaan kendaraan listrik,” ujar Khofifah melalui keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022).
Menurut, Khofifah, hal ini penting dilaksanakan untuk mencapai cita-cita besar Indonesia tentang emisi karbon. Yakni visi net zero emissions pada 2060.
"Cita-cita nol emisi karbon ini harus disusun langkah strategisnya mulai sekarang. Nanti seterusnya, generasi selanjutnya yang akan meneruskan dan menikmati hasilnya," katanya.
Baca Juga: Inpres Mobil Listrik, Bupati Sumenep Sudah Pakai 1 Tahun
2. Khofifah segera susun regulasi kendaraan listrik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengendarai motor listrik. (dok. Humas Pemprov Jatim).Khofifah menuturkan, regulasi atau kebijakan Inpres ini akan segera disusun. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kajian dan koordinasi utamanya terkait standar biaya untuk dimasukkan dalam penganggaran.
"Pokoknya kami siap menindaklanjuti Inpres ini. Insya Allah, dimulai dari Pemprov Jatim dan pemerintah di kabupaten/kota dulu, secara bersamaan masyarakat akan mengikuti dengan sendirinya," terangnya.
3. Perguruan Tinggi bisa ikut ambil peran
Kampus ITS (Website/its.ac.id)Selain itu, Khofifah berharap dapat bersinergi dengan perguruan tinggi - perguruan tinggi di Jatim. Mereka bisa ikut andil dalam pengembangan kendaraan listrik
“Kami berharap adanya keterlibatan perguruan tinggi dalam mengembangkan kendaraan listrik sebagai bentuk tindak lanjut dalam instruksi presiden tersebut,” harap Khofifah.
Baca Juga: Jokowi Teken Inpres Mobil Listrik, Pakar: Kurangi Ketergantungan BBM
