Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di Lantai

Sang suami juga menderita penyakit stroke

Bojonegoro, IDN Times- Seorang ibu rumah tangga bernama Saema (55) yang tinggal di Desa Woro, Kecamatan Kepoh Baru, Kabupaten Bojonegoro menderita penyakit kelenjar tiroid sejak setahun lalu. 

Saema hanya bisa tergolek kesakitan dan berbaring di atas lantai tanah rumahnya, akibat penyakit kelenjar tiroid di leher sebelah kiri yang terus menggerogoti tubuhnya dan semakin tumbuh membesar. "Ya begini mas kondisi ibu saya tidak bisa apa-apa hanya berbaring di tempat tidur saja," kata salah satu putra Saema Miftahul Huda (26), kepada IDN Times di rumahnya, Sabtu (4/5). 

Baca Juga: Istri Minta Kadishub Bojonegoro Dinonaktifkan, BKD Jatim: Tunggu Dulu

1. Sang suami juga menderita penyakit stroke

Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di LantaiIDN Times/Imron

Saema sendiri hanya menjalani pengobatan dari dokter beberapa kali saja. Hal ini dikarenakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobati kelenjar tiroid yang ia derita menghabiskan dana yang tidak sedikit.

Di samping itu, sang suami yang seharusnya menjadi tulang punggung bagi keluarga juga terserang penyakit stroke. "Kalau bapak Saeri (57) juga sakit mas, beliau terkena penyakit stroke tidak bisa bekerja dan harus berbaring di atas tempat tidur yang terbuat dari bambu," kata Huda.

2. Saema dan Saeri mempunyai enam orang anak

Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di LantaiIDN Times/Imron

Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari saja. Pasangan suami istri asal Kabupaten Bojonegoro harus dibantu oleh sejumlah warga dan tetangga yang ada di desa setempat.

Saema dan Saeri saat memiliki enam orang anak, dua di antaranya masih sekolah. Sementara yang lainnya juga tengah mengadu nasib di luar Jawa. "Pernah mas sekali di bawa ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya, tapi tidak dioperasi disuruh kemoterapi. Tapi pas mau balik kesana kami tidak punya biaya akhirnya tidak jadi," kata Huda yang terlihat berkaca-kaca di matanya.

3. Saema menderita sakit sejak bekerja di Kalimantan Timur

Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di LantaiIDN Times/Imron

Ia menceritakan, awalnya saat ibunya berangkat merantau sebagi buruh tani di Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur empat tahun lalu atau 2016 silam tidak terjadi apa-apa. Bahkan, dalam keseharian Saema sering membantu suaminya bercocok tanam menanam sayuran di Melak Kutai Barat Kalimantan Timur. Namun, pada tahun 2018 lalu ia jatuh sakit. "Kalau sakitnya sejak berada di  Kalimantan Timur lalu mas di Melak," kata Huda.

4. Saeri dan Saema mengalami sakit secara bersamaan

Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di LantaiIDN Times/Imron

Saeri dan Saema mengalami sakit secara bersamaan saat keduanya mengadu nasib di luar Jawa. Lantaran sakit dan tidak bekerja, keduanya diminta pulang oleh saudara Saema yang ada di Bojonegoro

Selain itu, biaya pengobatan di Kalimantan juga sangat tinggi. "Sama saudara ibu saya, ibu kemudian disuruh pulang dan menjalani perawatan di Bojonegoro," imbuhnya. Namun sakit yang diderita keduanya tak kunjung sembuh. 

5. Belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah daerah

Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di Lantaidiabetesselfmanagement.com

Selama menderita sakit kelenjar tiroid dan stroke, Pemerintah setempat belum pernah memberikan bantuan. Bantuan yang diterima pasangan suami istri ini diperoleh dari salah satu organisasi yang ada di desa mereka. "Selama ini belum pernah mendapat bantuan mas. Hanya bantuan dari organisasi silat di desa kami. Itupun masih belum cukup buat biaya pengobatan ibu dan bapak saya," tegasnya.

6. Pemerintah kabupaten baru saja menangani Saeri untuk berobat

Setahun Sakit Kelenjar Tiroid, Saema Hanya Bisa Berbaring di LantaiIDN Times/Imron

Sejak kabar keduanya sakit dan viral di dunia maya, akhirnya pemerintah daerah setempat pada Jumat (5/3) pukul 09.00 pagi telah membawa bapak Saeri untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Sumberjo Bojonegoro.

Sementara sang Saema belum diizinkan untuk berobat lantaran kondisinya sudah sangat parah. "Bapak kemarin Jumat pukul 9 pagi dibawa ke rumah sakit. Kalau ibu tidak boleh mas karena kasihan kondisinya sudah parah seperti ini, kalau diajak mondar-mandir ke sana badannya tambah sakit," pungkasnya.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Merangkak Naik 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya