Pesawat Buatan Pria Lamongan Akan Diresmikan Oleh KSAU

Lamongan, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo direncanakan akan meresmikan pesawat terbang buatan Heri Santoso di Dusun Trongglonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan pada bulan Januari 2022 mendatang. Pesawat jenis STOL (Short Take-Off and Landing) hasil rakitan bapak dua anak ini saat ini masih dalam tahap perakitan.
1. Sebagian komponen pesawat sudah terlebih dulu di rakit di Jawa Barat
Heri memperkirakan, perakitan seluruh komponen badan pesawat terbang yang dibuatnya akan rampung sebelum bulan Januari 2022. Sebelum pesawat itu dibawa ke kampung halamannya, terlebih dahulu Heri juga sudah merakitnya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Rencananya di awal tahun ini, pesawat milik TNI AU akan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Jadi pesawat ini sengaja saya bawa pulang ke Lamongan karena saya ingin menunjukkan kepada orang tua dan memberikan motivasi kepada anak-anak muda," kat Heri, Rabu (15/12/2021).
2. Pesawat buatan Heri memiliki kecepatan terbang 200 kilometer per jam
Pesawat buatan pria tamatan STM di Babat ini, sebenarnya sudah siap terbang, namun masih menunggu uji kelaikan dan pembuatan identitas pesawat itu sendiri. Pesawat ini hanya memiliki dua tempat duduk dan mampu terbang di udara dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam. Sementara untuk durasi terbangnya bisa mencapai 4 jam dengan menghabiskan bahan bakar 80 liter.
"Pesawat ini insyaallah bisa terbang, hanya saja masih butuh uji kelaikan terbang dan identitas pembuatan pesawat itu sendiri," ujarnya.
Baca Juga: 3 Keunggulan Pesawat PC-6 Pilatus Porter yang Jangkau Daerah Terpencil
3. Dua pesawat terbang buatan Heri sudah dibeli oleh pemerintah Republik Ceko
Heri mengungkapkan, sebelum merakit pesawat terbang pesanan dari TNI AU, dirinya juga sudah membuat dua pesawat terbang. Kedua pesawat itu saat ini sudah dibeli oleh pemerintah Republik Ceko. Kini pesawat ketiganya yang ia rakit di halaman rumahnya di Lamongan sudah 70 persen hampir jadi. Sementara untuk mesin dan juga bahan Heri datangkan dari luar negeri.
"Minggu kemarin komponen pesawat terbang ini datang dari Ciamis, ada beberapa komponen pesawat yang kita lepas untuk memudahkan pengangkutan di dalam truk, seperti baling-baling, ban dan lainnya jadi sekarang tinggal memasang," pungkasnya.
Baca Juga: Keren!! Pria Tamatan STM di Lamongan Ini Bisa Buat Pesawat Terbang